Suara.com - Eliano Reijnders berpotensi besar masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP) Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Eliano berpotensi masuk skuad karena Kevin Diks cedera dan harus absen.
Satu kekosongan di pos bek kanan bisa diisi oleh Eliano Reijnders.
Baca Juga: LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Kebetulan, ia memang biasa bermain di posisi tersebut dan debut di Timnas Indonesia sebagai bek kanan saat melawan Bahrain.
Namun, ada beberapa alasan Eliano masih tidak layak untuk menjadi starter.
Adik dari Tijjani Reijnders itu bisa saja menjadi tenaga tambahan yang masuk sebagai pemain pengganti.
1. Perlu Pemain untuk Menahan Gempuran
Eliano Reijnders, secara postur, dirasa akan sulit untuk langsung menghadapi gempuran pemain-pemain Arab Saudi sejak awal laga.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Aparat Gabungan Siaga di Stadion GBK
Arab Saudi dipastikan akan langsung tancap gas sejak peluit dibunyikan karena mereka butuh kemenangan.
Hal ini bisa membuat lini pertahanan Indonesia repot sejak awal sehingga membutuhkan koordinasi dan ketahanan fisik.
2. Minim Menit Bermain di Klub
Sejauh musim 2024/25 berjalan, Eliano Reijnders baru bermain 8 kali buat PEC Zwolle di Eredivisie.
Di tiga pertandingan awal, ia selalu tampil sebagai starter.
Tapi setelah hasil yang didapatkan PEC Zwolle selalu kekalahan, Eliano mulai tersisihkan.
Ia selalu bermain sebagai pemain pengganti, bahkan dalam pertandingan terakhir melawan Fortuna Sittard, ia hanya jadi pemanis bangku cadangan.
3. Kesiapan Mental
Tidak ada pernyataan pasti soal kondisi mental Eliano, tapi banyak spekulasi muncul soal alasan Shin Tae-yong selalu menepikan Eliano adalah karena faktor tersebut.
Shin Tae-yong berucap kalau menurutnya kondisi Eliano belum baik dan masih sulit baginya untuk masuk skuad.
Pernyataan ini memang tidak secara spesifik menyebut kondisi mental Eliano, tapi banyak spekulasi yang menyebut demikian.
Kesiapan mental ini tentu jadi hal yang krusial karena posisi Timnas Indonesia penuh dengan tekanan.
Bermain di kandang sendiri dengan ekspektasi selangit, ditambah Indonesia perlu kemenangan untuk menghidupkan asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontributor: Aditia Rizki