Jangan Meremehkan, Penyerang Naturalisasi Minta Indonesia Turunkan Tim Terkuat di Piala AFF 2024

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 15:00 WIB
Jangan Meremehkan, Penyerang Naturalisasi Minta Indonesia Turunkan Tim Terkuat di Piala AFF 2024
Skuad Timnas Indonesia Senior Saat Lakoni Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, meminta Timnas Indonesia menyertakan pemain naturalisasi untuk berlaga di Piala AFF 2024.

Permintaan Greg Nwokolo ke Timnas Indonesia  itu dilontarkan langsung saat menjadi bintang tamu dalam acara Dua Sisi TVOne pada Minggu (17/11/2024).

Greg Nwokolo menyoroti keputusan PSSI dan Shin Tae-yong yang sepakat menurunkan timnas U-22 untuk berlaga di Piala AFF 2024 pada Desember nanti.

Dan para pemain yang dipanggil PSSI untuk membela Timnas Indonesia berlaga di turnamen tersebut juga mayoritas berasal dari kompetisi lokal alias Liga 1 2024.

Dengan alasan timnas senior fokus berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan pemain naturalisasi abroad yang belum tentu diizinkan klub.

Mengingat Piala AFF tidak termasuk dalam agenda resmi FIFA, namun Greg Nwokolo memiliki pandangan tersendiri perihal masalah yang pelik ini.

Sosok yang juga pemain naturalisasi dari Nigeria ini menegaskan jika Piala AFF itu penting bagi Indonesia, dan meminta tidak dipandang remeh.

"Pemain yang dinaturalisasi sekarang, ada baiknya mereka juga diturunkan (Piala AFF). Jangan menaturalisasi sudah sebanyak ini terus kita bilang AFF itu enggak penting," ucap Greg.

Lebih lanjut, Greg meminta Timnas Indonesia tidak berharap untuk bisa bermain di Piala Dunia jika sekalipun belum pernah meraih gelar juara Piala AFF.

Baca Juga: Ernando Ari Optimis Indonesia Raih 3 Poin, Minta Rekannya Waspadai Hal Ini

Dengan tegas Greg tidak setuju keputusan PSSI dan Shin Tae-yong menurunkan timnas U-22 di Piala AFF 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI