Usai bertarung di Indonesia pada 1973 silam, Muhammad Ali yang merupakan petinju muslim dan petinju terhebat di dunia, kembali ke Tanah Air pada tahun 1996.
Saat itu, ia datang ke Indonesia bersama dengan pendiri yayasan bernama Global Village Foundation, Yank Barry.
Kunjungannya saat itu menjadi salah satu misi Global Village Champions Foundation untuk membantu orang-orang yang kelaparan.
Pada satu momen, Muhammad Ali disebutkan ingin mencicipi makanan Amerika Serikat.
Alhasil, ia memilih sebuah gerai makanan Fast Food ternama asal negeri Paman Sam itu.
Dalam perjalanannya dari hotel ke restoran cepat saji itu, Muhammad Ali dan Yank Barry diikuti oleh banyak orang, yang membuat suasana kian riuh.
Saat Muhammad Ali memesan makanan, ia sempat bertanya ke Yank Barry apakah dirinya membawa banyak uang.
“Anda punya banyak uang kan?,” tanya Muhammad Ali yang dijawab dengan kata ‘Ya’ oleh Yank Barry.
Mendapat jawaban itu, Muhammad Ali langsung berteriak ‘Breakfast for anyone’ atau ‘Sarapan untuk semua orang’.
Baca Juga: Elkan Baggott Bersyukur Jika Shin Tae-yong Dipecat?
Tak ayal, 100 orang lebih warga Jakarta yang mengikuti Muhammad Ali masuk ke restoran itu ditraktir makanan dan membuat Yank Barry harus membayar 180 dolar AS.