Suara.com - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat kritik saat pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang pada 15 November lalu. Skuat Samurai Biru mengkritisi kondisi rumput SUGBK yang tidak merata dan bergelombang.
Jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari ini, Selasa (19/11), kondisi rumput SUGBK kembali jadi sorotan.
Terkait hal ini, ketum PSSI Erick Thohir mengatakan pihak GBK harus terus memperbaiki kualitas rumput. Ia pun singgung soal rumput GBK yang bagus saat pertandingan melawan Argentina beberapa waktu lalu.
"Secara pandangan muka kan kualitasnya bagus setelah dipakai masih ada komplain dari tim Jepang, kemarin tim Indonesia juga ada komplain. Saya sudah menyampaikan ke GBK harus bisa diperbaiki," kata Erick kepada awak media.
Baca Juga: Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas? Begini Cerita Thom Haye
"Pada waktu lawan Argentina itu kondisi (rumput SUGBK) terbaik, makanya Argentina mau main," tambahnya.
Erick pun mengaku tidak tahu mengapa rumput SUGBK sangat bagus saat melawan Argentina, namun berbanding terbalik pada kondisi terakhir melawan Jepang.
"Saya kan tidak memiliki GBK. Kita hanya menyewa. Kalau ke depan kita diberi hak untuk mengelola ya kita senang aja. Tapi kan topoksinya bukan kami," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Erick Thohir masalah rumput SUGBK yang jadi sorotan banyak pihak menjadi pembalajaran bagi pengelola. Pasalnya SUGBK bukan sekedar stadion dan tuan rumah Timnas Indonesia, namun juga tempat bersejarah.
"Bukannya kita cerewet yah, karana kan saya rasa GBK ini sejarah bangsa kita yang sudah banyak mencetak sejarah luar biasa," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Pastikan Absen Lawan Arab Saudi, Kevin Diks Tulis Pesan Sedih untuk Suporter
"Dan kita ini kan tim sepak bolanya lagi mau cetak sejarah. Jadi lapangan ini juga harus mendukung sejarah itu. Jadi kita coba dorong itu," ungkapnya.