Berkaca Lawan Jepang, 3 Kesalahan Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 18 November 2024 | 23:00 WIB
Berkaca Lawan Jepang, 3 Kesalahan Wajib Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi
Skuad Timnas Indonesia usai pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setidaknya, deretan kesalahan saat kalah dari Jepang harus diperbaiki skuad Garuda.

Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pertandingan dijadwalkan kick-off pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Maarten Paes dan kawan-kawan saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin (M0 S3 K2), tertinggal dua poin dari Bahrain dan tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan China. Sementara Jepang memimpin dengan 13 poin.

Pada laga terakhir, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang, sementara Arab Saudi bermain imbang 0-0 melawan Australia.

Baca Juga: Sebelum Desak Mundur, Ini 5 Jasa Shin Tae-yong yang Mengubah Timnas Indonesia

Indonesia sebelumnya meraih hasil 1-1 di Jeddah, dan kini di kandang sendiri, mereka harus meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi dan melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia.

Untuk itu, Indonesia perlu memperbaiki kekurangan yang terlihat saat melawan Jepang.

1. Pertahanan Wajib Rapat

Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Daiki Hashioka saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Daiki Hashioka saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kekurangan penguasaan ruang di depan kotak penalti Indonesia terlihat saat melawan Jepang, di mana pemain seperti Daichi Kamada dan Takumi Minamino memanfaatkan celah antara lini bertahan dan gelandang.

Melawan Arab Saudi, Indonesia harus lebih disiplin menjaga ruang tersebut.

Baca Juga: Begini Kondisi Kevin Diks Sampai Harus Dipulangkan Timnas Indonesia ke Denmark

Gelandang bertahan perlu lebih proaktif menutup celah dan bekerja sama dengan bek untuk mencegah lawan mengeksploitasi area tersebut, mengurangi peluang serangan.

2. Eksekusi Set Piece

Skuad Timnas Indonesia menyapa penonton usai pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Skuad Timnas Indonesia menyapa penonton usai pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Indonesia memiliki peluang dari tendangan bebas dan sepak sudut melawan Jepang, namun skema bola mati belum optimal.

Dengan pemain seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On, Indonesia seharusnya bisa lebih efektif.

Pelatih perlu mengembangkan skema bola mati yang lebih terorganisir, baik dalam umpan maupun pergerakan pemain di kotak penalti, serta meningkatkan latihan untuk memaksimalkan peluang menjadi gol.

3. Maksimalkan Peluang

Ragnar Oratmangoen gagal cetak gol. (Instagram/@timnasindonesia)
Ragnar Oratmangoen gagal cetak gol. (Instagram/@timnasindonesia)

Masalah utama Indonesia melawan Jepang adalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

Meskipun berhasil menciptakan peluang, seperti yang dialami Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, ketenangan dan ketajaman di depan gawang masih kurang.

Menghadapi Arab Saudi, penyelesaian akhir harus menjadi fokus utama. Latihan intensif untuk meningkatkan ketenangan dan akurasi dalam menyelesaikan peluang bisa meningkatkan efektivitas serangan Indonesia.

Penyerang dan gelandang serang perlu lebih fokus dan disiplin dalam menuntaskan peluang.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI