Suara.com - Pelatih Arab Saudi, Herve Renard menegaskan timnya tidak akan secara spesifik mewaspadai pemain Timnas Indonesia terutama perihal potensi ancaman lewat set piece di laga Selasa (19/11/2024).
Pernyataan Herve Renard bisa diartikan bahwa Elang Hijau juga tidak terlalu peduli mengenai potensi ancaman dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Arhan, kerap jadi senjata rahasia pelatih Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia mengalami kebuntuan. Lewat lemparan ke dalam, beberapa kali bek Suwon FC itu berhasil membantu Garuda mencetak gol.
Jepang telah merasakan hal itu di Piala Asia 2023. Lemparan ke dalam Arhan berhasil menciptakan kemelut di kotak penalti yang kemudian dimanfaatkan Sandy Walsh menjadi gol.
Baca Juga: Sebelum Desak Mundur, Ini 5 Jasa Shin Tae-yong yang Mengubah Timnas Indonesia
Meski mengakui set piece atau skema bola mati jadi salah satu andalan Timnas Indonesia, Herve Renard menegaskan tak ingin mewaspadai pemain Timnas Indonesia secara spesifik.
"Timnas Indonesia adalah tim yang kuat. Dan saya kira dari segi kecepatan bagus, bahaya dalam set peice. Jadi kami sangat mempersiapkan diri," kata Herve Renard dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (18/11/2024).
Terkait siapa pemain Timnas Indonesia yang paling berbahaya dalam skema bola mati, Renard menegaskan bahwa pendekatan Arab Saudi akan berbasis dari organisasi pemain, alih-alih individu.
"Tentu saja saya pelatih, saya selalu melihat soal organisasi pemain, jadi saya tidak pernah menyebut satu nama spesifik di press conerence," kata Renard.
"Kami melihat organisasi yang baik dalam hal set piece, tapi intinya kami hanya harus besiap untuk pertandingan besok," pungkas pelatih asal Prancis itu.
Baca Juga: Begini Kondisi Kevin Diks Sampai Harus Dipulangkan Timnas Indonesia ke Denmark
Kontributor: Aditia Rizki