Suara.com - Posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai goyang setelah tumbang dari Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keahlian pelatih asal Korea Selatan itu mulai dipertanyakan.
Kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-4 memang mulai membuat banyak pihak merasa gerah. Mereka pun mengkritisi opsi dan alternatif taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia mengalami kebuntuan.
Hal inilah yang mulai membuat sejumlah pihak ragu dengan kapasitas Shin Tae-yong untuk membawa skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Bahkan, ada desakan memecat STY seusai laga melawan Arab Saudi andai nanti meraih hasil buruk.
Sebetulnya, ada sejumlah dampak negatif yang bisa muncul apabila PSSI memecat Shin Tae-yong seusai Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi pada laga berikutnya. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Dilatih Giovanni van Bronckhorst
1. Harus Kembali Adaptasi
Tentu saja, dampak negatif yang paling terasa apabila Shin Tae-yong benar-benar didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia ialah proses adaptasi taktik dan strategi yang harus kembali diulang dari awal.
Sebab, pelatih baru akan memiliki gaya dan karakter melatihnya sendiri. Dia juga punya pendekatan taktik dan strategi yang berbeda dengan karakter permainan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Hal ini akan membutuhkan waktu yang tak sebentar agar pemain bisa memahami keinginan pelatih baru yang ditunjuk menggantikan STY.
2. Chemistry Pemain-Pelatih
Baca Juga: Ivar Jenner Siapkan Senjata Baru Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Pemecatan terhadap Shin Tae-yong juga bakal mempengaruhi hubungan antara pemain dan pelatih di skuad Garuda. Sebab, para pemain harus beradaptasi dengan pelatih barunya jika Shin Tae-yong dipecat.
Hal ini tentu membutuhkan waktu yang panjang. Proses pendekatan staf pelatih ke pemain juga tak bisa berjalan instant karena tim nasional berbeda dengan klub yang bisa setiap hari berinteraksi.
PSSI perlu mempertimbangkan kondisi dan relasi tersebut jika berniat untuk mendepak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
3. STY Garis Keras
Yang paling harus diantisipasi dari pemecatan Shin Tae-yong ini ialah munculnya suara-suara sumbang yang berasal dari para loyalisnya. Sebab, ada banyak fans garis keras Shin Tae-yong yang siap membela mati-matian idolanya tersebut.
PSSI harus bisa memitigasi luapan kekecewaan fans garis keras Shin Tae-yong yang bakal menimbulkan polemik dalam pemecatan tersebut. Apalagi, kelompok ini sangat bereaksi keras saat STY dikritik, apalagi dipecat.
Pelatih baru yang ditunjuk untuk menggantikan STY pasti juga akan menjadi sasaran luapan kekecewaan fans garis keras ini.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie