Infografis
Suara.com - Pemain Keturunan baru Timnas Indonesia sudah menebar janji setinggi langit, padahal belum juga debut. Dia ingin berbuat banyak untuk Timnas Indonesia.
Hal itu dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat diwawancara Minggu kemarin.
Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Ole Romeny tengah dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain dan Australia, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.
Erick Thohir menyatakan bahwa proses naturalisasi striker asal Belanda tersebut sedang berjalan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Akhirnya Eliano Reijnders Bisa Lawan Arab Saudi Besok, Hari Ini Ujian Terakhir
Kepastian ini muncul usai pertemuannya dengan Romeny pada Sabtu, 16 November 2024.
Langkah tersebut diambil untuk memperkuat skuad Merah Putih di kualifikasi Piala Dunia.
Dalam pertemuan itu, Erick menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan dan komitmen Ole Romeny.
Striker ini dinilai memiliki keterampilan tinggi dan kecintaan yang besar terhadap Indonesia, sehingga dianggap layak memperkuat tim nasional.
Erick juga sempat menanyakan langsung kepada Romeny mengenai kesediaannya tetap membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Tak Mau Diam Adiknya Dicoret Shin Tae-yong, Kasih Kode Keras
Hal ini terkait dengan tantangan besar yang dihadapi Timnas, mengingat peluang lolos ke Piala Dunia kian kecil setelah hasil pertandingan terakhir melawan Jepang.
Nah di momen Erick Thohir bertanya ini lah, Ole Romeny menyampaikan janjinya untuk Timnas Indonesia.
"Yakin. Saya akan bisa bikin perubahan buat timnas Indonesia," begitu kata Erick Thohir menirukan omongan Ole Romeny.
Profil Ole Romeny
Ole Romeny tengah bersiap menjadi bagian dari Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi yang diinisiasi PSSI untuk memperkuat skuad Garuda demi target lolos ke Piala Dunia 2026.
Proses naturalisasi diprediksi akan segera berlangsung setelah Romeny bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta pada Sabtu (16/11).
Pemain ini memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Nama Romeny telah lama menjadi perbincangan publik di media sosial sebagai kandidat potensial Timnas. Setelah mempertimbangkan dengan matang, pemain berusia 24 tahun ini akhirnya menunjukkan keseriusannya dengan hadir di Jakarta dan menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/11).
![Anggot DPR RI, Jamaluddin Idham, membocorkan Ole Romeny jadi sosok striker keturunan yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia. [Dok. Instagram/@oleromeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/07/77685-anggot-dpr-ri-jamaluddin-idham-membocorkan-ole-romeny-jadi-sosok-striker-keturunan.jpg)
Sebelum pertandingan, beredar kabar bahwa Romeny menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta, yang mengindikasikan langkah serius untuk melengkapi proses naturalisasi.
Karier Sepak Bola Romeny: Perjalanan Menuju Profesional
Romeny memulai karier sepak bolanya di akademi DVOL Youth sebelum bergabung dengan Akademi NEC Nijmegen pada 2011. Ia berkembang dari tim U-13 hingga U-17, dan pada 2017 berhasil promosi ke tim U-19 NEC Nijmegen.
Debutnya bersama tim utama NEC Nijmegen terjadi pada musim 2018 setelah menunjukkan performa menjanjikan di kompetisi junior.
Di tingkat internasional, Romeny sempat memperkuat Timnas Belanda U-19 dan masuk skuad U-20 pada ajang UEFA Elite League 2018/2019.
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Ia sempat dipinjamkan ke Willem II karena dinilai belum siap bersaing di NEC. Di sana, ia bermain dalam 11 pertandingan Eredivisie tanpa mencetak gol.
![Ole Romeny saat bermain dengan anak-anak di Jakarta [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/16/30902-ole-romeny.jpg)
Prestasi dan Potensi Besar Romeny
Sekembalinya ke NEC, Romeny semusim kemudian hijrah ke FC Emmen pada 2021/2022. Di klub ini, ia mencuri perhatian dengan mencetak 11 gol dari 33 laga Eredivisie musim 2022/2023. Penampilan impresif tersebut menarik minat FC Utrecht, yang merekrutnya musim berikutnya.
Meski musim lalu Romeny hanya mencetak satu gol dari 15 pertandingan, musim ini ia menunjukkan peningkatan dengan dua gol dalam 10 laga.
Pada usia 24 tahun, Romeny masih memiliki peluang besar untuk mengembangkan kariernya. Puncak performanya kemungkinan besar dapat dicapai bersama Timnas Indonesia, jika proses naturalisasi berjalan mulus.
