Infografis
Suara.com - Kursi pelatih Shin Tae-yong tengah digoyang setelah Timnas Indonesia dihajar Jepang 0-4 dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.
Meski secara kualitas Jepang jauh lebih diunggulkan, namun kekelahan dengan margin empat gol sejatinya tak diinginkan skuad Garuda.
Sontak saja, desakan agar juru taktik asal Korea Selatan itu untuk mundur dari kursi pelatih terus menggema di media sosial.
Apalagi, Shin Tae-yong dinilai melakukan blunder besar dengan tak membawa pemain naturalisasi, Eliano Reijnders saat melawan China dan Jepang.
Hasilnya, pasukan Garuda menelan dua kekalahan beruntun dan membuat posisi mereka berada di juru kunci klasemen sementara Grup C.
Meski demikian, presenter sekaligus pengamat sepak bola, Tio Nugroho memberikan gambaran agar tak terburu-buru mendepak Shin Tae-yong.
Melalui unggahan di akun Instagram @t10nugroho yang dilansir Suara.com, Senin (18/11/2024), Tio membeberkan deretan jasa besar pelatih berusia 54 tahun itu untuk Timnas Indonesia.
Lima jasa yang berbuah prestasi itu adalah lolos pertama kali ke Piala Asia via jalur kualifikasi, lolos pertama kali ke babak knock-out Piala Asia, lolos semifinal untuk pertama kali Piala Asia U-23, lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga lolos ke Piala Asia 2027.
"Semua sudah berproses dan nyata hasilnya. Mungkin fans lupa bahwa tidak mudah mencari pemain bagus dari kompetisi yang amburadul," tulis Tio Nugroho.
"Mungkin fans lupa bahwa sepak bola kita sudah jauh tertinggal di ASEAN, mungkin fans lupa peringkat FIFA kita jauh merosot, saat ini fans sudah terbuai dengan perubahan yang sudah dibuat oleh Duo Erick Thohir dan Shin Tae Yong, sehingga ekspektasi jadi sangat tinggi".
"Itu Normal! yang perlu fans lakukan adalah kembali membumi, bersabar dan selalu percaya hal positif akan datang untuk timnas dan sepak bola Indonesia."
Menurutnya, berbeda opini antara STY mundur atau bertahan merupakan hak fans Timnas Indonesia. Namun dirinya memilih STY tetap bertahan setidaknya sampai Kualifikasi Piala Dunia selesai.
"Sudah banyak yang diberikan oleh Beliau untuk sepakbola negeri ini, kita harua menghargai itu, saya cuma ingin bilang Kamsahamnida My Coach @shintaeyong7777," pungkas Tio Nugroho.
