Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Senin, 18 November 2024 | 06:27 WIB
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia (Kolase Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbandingan Giovanni van Bronckhorst vs Shin Tae-yong akan diulas di artikel ini, usai nama pertama gencar dikabarkan menjadi pengganti sepadan pelatih Timnas Indonesia itu.

Nama Giovanni van Bronckhorst muncul ke permukaan di tengah desakan agar Shin Tae-yong dipecat atau mundur dari kursi kepelatihannya di Timnas Indonesia.

Bukan tanpa alasan pelatih asal Belanda itu jadi pilihan pecinta sepak bola Tanah Air.

Pasalnya, Giovanni Van Bronckhorst punya darah keturunan Indonesia, tepatnya Maluku.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Calvin Verdonk Ungkap 'Awan Kelabu' di Ruang Ganti Timnas Indonesia

Selain itu status Giovanni Van Bronckhorst sebagai legenda Timnas Belanda membuatnya dirasa jadi pilihan tepat bagi skuad Garuda yang dihuni banyak pemain diaspora dari negeri Kincir Angin.

Sayangnya saat ini Van Bronckhorst tengah melatih Besiktas, sehingga jika Timnas Indonesia menginginkan jasanya maka harus siap menebus kontraknya yang tersisa hingga 2026.

Terlepas dari situasi kontraknya itu, menarik untuk membandingkan kiprah Van Bronckhorst dengan Shin Tae-yong.

Seperti apa perbandingan antara Giovanni van Bronckhorst dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih? Berikut rangkumannya.

Prestasi

Baca Juga: Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir

Pelatih Besiktas, Giovanni van Bronckhorst pada Jumat (27/9) akan menghadapi raksasa Belanda, Ajax. Laga Ajax vs Besiktas akan berlangsung di Amsterdam Arena [Instagram @giovannivbronckhorst]
Pelatih Besiktas, Giovanni van Bronckhorst pada Jumat (27/9) akan menghadapi raksasa Belanda, Ajax. Laga Ajax vs Besiktas akan berlangsung di Amsterdam Arena [Instagram @giovannivbronckhorst]

Soal prestasi, baik Giovanni van Bronckhorst dan Shin Tae-yong sama-sama masuk kategori pelatih yang bergelimang gelar, terutama di level klub.

Van Bronckhorst punya catatan apik di level klub dengan mengoleksi total 7 gelar bersama 3 klub, sedangkan Shin Tae-yong total meraih 2 gelar di level klub dan 1 gelar di level tim nasional.

Van Bronckhorst meraih 7 gelar bersama 3 klub, yakni Feyenoord, Rangers FC, dan Besiktas. Sementara Shin Tae-yong meraih 2 gelar bersama Seongnam Ilhwa Chunma.

Shin Tae-yong jawab peluang timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. (Instagram/@shintaeyong7777)
Shin Tae-yong jawab peluang timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. (Instagram/@shintaeyong7777)

Gelar yang didapat Van Bronckhorst sendiri merupakan gelar domestik di Belanda, Skotlandia, dan Turki. Sementara 2 gelar yang didapat Shin Tae-yong yakni di Korea Selatan dan Liga Champions Asia.

Jika berbicara soal prestasi, maka Shin Tae-yong bisa saja unggul karena pernah menjuarai Liga Champions Asia dan juga pernah membawa Korea Selatan juara Piala EAFF.

Tapi bukan berarti Van Bronckhorst bisa dianggap remeh. Pasalnya, ia pernah membawa Rangers ke final Liga Europa, sebelum dikalahkan Eintracht Frankfurt lewat adu penalti.

Taktik

Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Belanda Padahal Anak Legenda [Tangkap layar X]
Nasib Miris Dua Pemain Keturunan Indonesia: Tak Dilirik Belanda Padahal Anak Legenda [Tangkap layar X]

Berbicara soal taktik, Giovanni van Bronckhorst dan Shin Tae-yong punya perbedaan yang signifikan dari gaya permainan yang ditampilkan timnya.

Berdasarkan data Transfermarket, Giovanni Van Bronckhorst dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan permainan menyerang, sedangkan Shin Tae-yong lebih banyak memainkan pola bertahan.

Hal ini terbukti dari formasi 4-2-3-1 andalannya maupun catatan timnya. Saat ditukangi Van Bronckhorst, Feyenoord mampu mencetak 377 gol dari 176 laga atau rata-rata 2,1 gol per laga.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram/@shintaeyong7777)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram/@shintaeyong7777)

Pun saat di Rangers FC dengan 135 gol dari 68 laga atau rata-rata 1,9 gol per laga dan juga dengan Besiktas yakni 36 gol dari 18 laga atau rata-rata 2 gol per laga.

Sementara Shin Tae-yong, berdasarkan trasfermarket, bermain defensif yang terbukti dari formasi andalannya yakni 3-4-3 yang bisa berubah menjadi 5-2-3 saat bertahan.

Hal ini pun dibuktikan dengan catatan timnya. Di tangan Shin Tae-yong, Seongnam Ilhwa Chunma hanya mencetak 213 gol dari 145 laga atau rata-rata 1,4 gol per laga.

Lalu Timnas Korea Selatan hanya mencetak 26 gol dari 21 laga atau rata-rata 1,2 gol per laga, dan Timnas Indonesia mencetak 100 gol dari 52 laga atau rata-rata 1,9 gol per laga.

Gaji

Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst hadiri konferensi pers jelang pertandingan final Liga Europa di Sevilla, Spanyol, 17 Mei 2022. [AFP]
Pelatih Rangers Giovanni Van Bronckhorst hadiri konferensi pers jelang pertandingan final Liga Europa di Sevilla, Spanyol, 17 Mei 2022. [AFP]

Berbicara soal gaji, dikutip dari turkish-football, disebutkan Giovanni van Bronckhorst mengantongi gaji 1,3 juta euro dari 1,5 tahun kontraknya di Besiktas.

Maka rata-rata Van Bronckhorst mengoleksi 72 ribu euro (Rp1,2 miliar) per bulannya selama 18 bulan menukangi Besiktas.

Nilai ini unggul tipis atas Shin Tae-yong yang diperkirakan mengantongi Rp1,1 miliar per bulannya sebelum meneken kontrak baru.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)

Jika kontrak baru Shin Tae-yong pada Juni lalu berisikan kenaikan gaji, bukan tidak mungkin gajinya saat ini melebihi gaji Van Bronckhorst di Besiktas.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI