3 Kerugian Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong, Nomor 2 Dampaknya Luar Biasa

Senin, 18 November 2024 | 06:14 WIB
3 Kerugian Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong, Nomor 2 Dampaknya Luar Biasa
Shin Tae-yong dan Erick Thohir (Instagram/erickthohir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berikut tiga kerugian yang akan diterima Timnas Indonesia jika memecat Shin Tae-yong dalam waktu dekat, seiring munculnya desakan agar dirinya mundur. STY Out menggema di media sosial.

Belakangan, desakan agar Shin Tae-yong mundur atau dipecat menggema di media sosial usai Timnas Indonesia tumbang 0-4 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Desakan agar pelatih berusia 54 tahun itu dipecat tak lepas dari kekalahan telak tersebut dan juga karena pernyataan-pernyataannya yang kontroversial.

Pernyataan kontroversial pertamanya adalah saat dirinya menyalahkan Ragnar Oratmangoen yang gagal menuntaskan peluang di laga kontra Jepang hingga membuat Timnas Indonesia tumbang.

Lalu, pernyataan kontroversialnya adalah soal pencoretan Eliano Reinjders, di mana Shin Tae-yong menyebut pemain PEC Zwolle itu kurang cukup baik untuk masuk skuad Timnas Indonesia.

"Soal Eliano tidak masuk skuat karena menurut saya belum baik. Masih susah bagi dia (Eliano) untuk masuk ke skuat saat ini. Jadi saya memilih seperti itu," kata Shin Tae-yong pasca laga.

Dua pernyataan itu memancing reaksi negatif dari netizen yang sebelumnya sudah memberinya sorotan tajam karena keputusan kontroversialnya yang merotasi pemain saat kalah dari China.

Seiring adanya desakan tersebut, ada beberapa kerugian yang bisa saja ditanggung Timnas Indonesia jika memecat Shin Tae-yong. Apa saja kerugian itu?

1. Biaya Masif

Baca Juga: Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram/@shintaeyong7777)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram/@shintaeyong7777)

Kendala paling besar jika memecat Shin Tae-yong adalah soal biaya untuk membayar sisa kontraknya yang tersisa hingga 2027.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI