Suara.com - Penggemar Timnas Indonesia belum move on dari kekalahan telak 0-4 atas Jepang. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kecaman dari publik Tanah Air setelah tak mencoret Eliano Reijnders dari skuad untuk melawan Jepang.
STY dikecam karena lebih pilih Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan yang minim menit bermain di klubnya, Suwon FC dan Oxford United.
Di laga kontra Jepang, Jumat (15/11) lalu, Shin Tae-yong memang tak memasukkan pemain PEC Zwolle itu ke dalam daftar susunan pemain (DSP).
Hal ini menuai tanda tanya dari pendukung Timnas Indonesia. Pasalnya, ini kali kedua Eliano Reinjders dicoret dari skuad Garuda setelah sebelumnya tak disertakan saat melawan China.
Usai pertandingan melawan Jepang, Shin Tae-yong pun dicecar pertanyaan oleh pewarta tentang alasannya mencoret pemain berusia 24 tahun itu dari skuad melawan Jepang.
Tak disangka Shin Tae-yong menyebut pencoretan itu tak lepas dari penilaiannya yang menyebut Eliano karena kurang bagus atau kurang baik untuk masuk skuad Timnas Indonesia.
“Soal Eliano tidak masuk skuat karena menurut saya belum baik. Masih susah bagi dia (Eliano) untuk masuk ke skuat saat ini. Jadi saya memilih seperti itu,” kata Shin Tae-yong pasca laga.
Sontak pernyataan tersebut membuat publik geram. Pasalnya, Eliano memiliki status sebagai pemain Eredivisie dan punya jam terbang mumpuni.
Hal ini terlihat di kolom komentar unggahan akun Instagram @faktabola, yang mengunggah pernyataan Shin Tae-yong soal Eliano.
Baca Juga: Hitung-hitungan Peluang Timnas Indonesia jika Kalah dari Arab Saudi
“Mencoret Eliano dan lebih memilih memainkan pemain yang nol menit bermain di klubnya, kurasa sty layak digantikan dengan pelatih lain!!,” tulis komentar akun @a****7.