Suara.com - Salah satu momen paling berkesan di pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (16/11/2024) ialah saat Maarten Paes dkk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sebelum kick off yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sorotan tertuju pada pemain Timnas Indonesia yang dinaturalisasi seperti Maarten Paes, Kevin Diks, dan lain-lain.
Di tengah guyuran hujan, Maarten Paes dkk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat dan penjiwaan.
Paes bahkan tersorot kamera memejamkan mata saat menyanyi lagu ciptaan WR Supratman tersebut.
Baca Juga: Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
Momen ini menjadi sorotan sejumlah media di Belanda. ESPN yang berbasis di Belanda unggah video di akun X mereka saat kiper FC Dallas itu begitu menjiwai lagu Indonesia Raya.
Media Belanda lainnya, voetbalprimeur menyebut video Maarten Paes dkk dengan khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya di tengah guyuran hujan sebagai gambaran yang indah.
"Para pemain kelahiran Belanda itu pun menunjukkan bahwa mereka telah mempelajari secara menyeluruh negara yang diwakilinya,"
"Hal itu menciptakan gambaran yang indah di tengah hujan lebat mengguyur SUGBK," ulas media Belanda itu.
Sayangnya pada laga tadi malam, pasukan Garuda menyerah dengan skor telak 0-4 dari Jepang.
Baca Juga: Bikin Blunder, Momen Jay Idzses Tertunduk Lesu usai Timnas Indonesia vs Jepang
Empat gol kemenangan Jepang dicetak oleh Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), Yukihari Sugawara (69'), dan gol bunuh diri Justin Hubner (39').
Usai pertandingan, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengungkap kemenangan Samurai Biru tak lepas dari penampilan kiper Zion Suzuki.
Hajime menyoroti peluang emas yang didapat oleh pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di menit-menit awal pertandingan.
Ragnar memiliki peluang emas untuk bisa mencetak gol setelah one by one dengan Suzuki. Sayang, aksi Ragnar dengan cerdik diantisipasi oleh kiper Parma tersebut.
"Saya pikir Timnas Indonesia punya satu atau dua peluang emas di awal babak pertama. Tapi Zion yang menggagalkannya. Alasan kemenangan kami adalah karena kami mampu bertahan dalam situasi sulit," kata Moriyasu kepada DAZN