Pertahanan Kokoh dan Trisula Tajam: 3 Alasan Jepang Mimpi Buruk Timnas Indonesia

Galih Prasetyo
Pertahanan Kokoh dan Trisula Tajam: 3 Alasan Jepang Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Para pemain Timnas Jepang berlatih di Lapangan A GBK Senayan, Rabu (13/11/2024) jelang hadapi Timnas Indonesia dalam laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (15/11/2024) malam WIB. [Dok. IG/@japanfootballassociation]

Apa saja faktor yang membuat Jepang jadi lawan tangguh bagi Timnas Indonesia?

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada matchday kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Indonesia sementara di peringkat kelima dengan 3 poin, sementara Jepang memimpin grup dengan 10 poin dan berpeluang lolos otomatis.

Jepang lebih diunggulkan berkat kedalaman skuad dan performa luar biasa di kualifikasi ini.

Mengalahkan Jepang akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia, mengingat Jepang adalah tim terbaik Asia saat ini.

Baca Juga: Di Balik Gemerlap Skuad Timnas Indonesia, Ada Pemain Keturunan yang Terpinggirkan

Apa saja faktor yang membuat Jepang jadi lawan tangguh bagi Timnas Indonesia?

Strategi Hajime Moriyasu

Kegemilangan Timnas Jepang tak lepas dari pelatih Hajime Moriyasu, yang sukses membawa Jepang tampil apik di Piala Dunia 2022.

Di bawah Moriyasu, Jepang menjadi salah satu tim terkuat Asia, bahkan berhasil menjuarai Grup E melampaui Spanyol dan Jerman, sebelum kalah adu penalti di 16 besar dari Kroasia.

Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang akui skuad Garuda berkembang pesat. (Instagram/1hajimem)
Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang akui skuad Garuda berkembang pesat. (Instagram/1hajimem)

Moriyasu, pelatih dengan strategi jelas, menerapkan formasi 3-4-2-1 dalam empat laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat

Ia mengandalkan Hidemasa Morita dan Wataru Endo sebagai playmaker sekaligus perusak permainan lawan di lini tengah.