Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam matchday kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin, sementara Jepang memimpin grup dengan 10 poin dan kans besar lolos otomatis.
Di atas kertas, Jepang diunggulkan berkat kedalaman skuad dan statistik impresif mereka sepanjang kualifikasi ini.
Lantas apa saja catatan mengkilap yang dimiliki timnas Jepang jelang lawan Timnas Indonesia?
Baca Juga: Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia: Untung Besar meski Cuma Imbang Lawan Jepang!
1. Langganan Piala Dunia
Sejak debut di Piala Dunia 1998, Jepang terus menunjukkan peningkatan, tak pernah absen hingga Piala Dunia 2022 di Qatar.
Jepang sudah tujuh kali beruntun tampil di ajang ini dan empat kali mencapai babak 16 besar, termasuk di Qatar yang berakhir lewat adu penalti melawan Kroasia.
Piala Dunia 2026 tinggal selangkah lagi bagi Jepang, yang hanya memerlukan dua hingga tiga kemenangan lagi untuk mengamankan tiket tampil kedelapan kalinya berturut-turut.
2. Statistik Gol Mengerikan
Baca Juga: Senasib Mees Hilgers, Detik-detik Cedera Parah Elkan Baggott
Jepang kuat di lini belakang dan tajam di lini depan, dengan 15 gol dari empat laga—rata-rata 3,75 gol per pertandingan.
Tak hanya penyerang seperti Ayase Ueda dan Koki Ogawa yang rajin mencetak gol, tetapi juga gelandangnya, termasuk Takefusa Kubo dan Takumi Minamino.
Beruntung bagi Indonesia, Jepang kehilangan Ayase Ueda, top scorer mereka dengan delapan gol, karena cedera yang membuatnya absen hingga awal tahun depan.
3. Tembok Kokoh Lini Belakang
Lini belakang Jepang menjadi yang terkuat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya kebobolan satu gol dalam empat laga, sejajar dengan Iran di Grup A.
Dengan kiper Zion Suzuki dan trio bek Ko Itakura, Koki Machida, dan Kota Takai, pertahanan Jepang semakin solid, terlebih dengan kehadiran bek senior Yuto Nagatomo.
Jepang tak kebobolan dalam tiga laga pertama, mengalahkan China (7-0), Bahrain (2-0), dan Arab Saudi (2-0).
Gol pertama yang masuk ke gawang mereka terjadi saat imbang 1-1 melawan Australia, dari gol bunuh diri Shogo Taniguchi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam