Suara.com - Gelandang Jepang Keito Nakamura ketakutan dengan Pratama Arhan jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jumat besok. Sebab dia punya kenangan buruk dengan Arhan.
Namun Timnas Jepang kini tengah mempersiapkan strategi khusus jelang laga melawan Timnas Indonesia, terutama untuk menghadapi ancaman utama dari Pratama Arhan.
Pertemuan antara Skuad Garuda dan Samurai Biru ini akan menjadi yang kedua kalinya di tahun 2024.
Kedua tim akan bertemu di pertandingan kelima Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
Pada pertemuan pertama mereka awal tahun ini, kedua tim saling berhadapan di ajang Piala Asia 2023 di Qatar dalam laga ketiga Grup D.
Saat itu, Jepang yang dikenal sebagai tim raksasa Asia berhasil menundukkan Timnas Indonesia dengan skor 3-1, di mana satu-satunya gol Indonesia tercipta melalui assist lemparan khas Pratama Arhan.
Meski menang telak pada pertemuan tersebut, Timnas Jepang tampaknya masih terpengaruh oleh gol balasan yang tercipta dari strategi lemparan Arhan.
Keito Nakamura, mengaku ingatan akan gol tersebut masih kuat, di mana pada menit akhir tambahan waktu, Indonesia berhasil memanfaatkan peluang dari lemparan Arhan hingga menghasilkan gol yang membuat skor akhir menjadi 3-1.
Menurut Nakamura, lemparan jauh Arhan mampu membahayakan pertahanan Jepang yang kala itu gagal mengantisipasi bola liar hingga berbuah gol bagi Tim Merah-Putih.
Baca Juga: Latihan Timnas Jepang Dihiasi Canda Tawa, Remehkan Timnas Indonesia?
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Nakamura dan timnya dalam pertandingan mendatang, dengan harapan gol serupa tidak lagi mengancam gawang Jepang.
"Ada sebuah permainan yang saya ingat. Jepang akan menghadapi Indonesia pada laga ketiga penyisihan grup Piala Asia. Saat memimpin 3-0, mereka secara tak terduga kebobolan satu gol dari lemparan jauh di masa tambahan waktu di babak kedua, dan pertandingan berakhir dengan skor 3-1, dengan tim kurang memiliki keunggulan yang kuat," kata dia di laman media Jepang Gekisaka.jp.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah Pratama Arhan akan bermain pada laga tersebut.
Posisi bek kiri Timnas Indonesia kini sering ditempati oleh Calvin Verdonk, dengan Shayne Pattynama sebagai pelapis.
Dengan komposisi pemain yang dinamis di lini belakang, peluang terulangnya gol dari lemparan jauh seperti sebelumnya diprediksi cukup kecil.