Suara.com - Timnas Indonesia akan menantang Jepang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Laga ini krusial bagi kedua tim untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.
Pertandingan ini juga menarik perhatian karena mempertemukan duo pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk dari Timnas Indonesia dan Koki Ogawa dari Jepang.
Verdonk telah tampil 12 kali musim ini, sedangkan Ogawa mencetak lima gol dalam 11 pertandingan.
Baca Juga: Siapa Punditfavoritmu? Konten Kreator Tiktok yang Cap Buruk Rizky Ridho
Duel ini menjadi ajang reuni sekaligus pertarungan menarik bagi kedua pemain.
Koki Ogawa, Pemain Permanen NEC Nijmegen
Timnas Jepang patut bangga memiliki Koki Ogawa, striker potensial kelahiran Kanagawa, 27 tahun lalu.
Sebelum ke Eropa bersama NEC Nijmegen, Ogawa ditempa di J-League, mulai dari Jubilo Iwata, kemudian dipinjamkan ke Mito HollyHock dan Yokohama FC.
Musim lalu, NEC Nijmegen meminjamnya sebelum akhirnya menebusnya seharga Rp52,1 miliar (Transfermarkt).
Baca Juga: Timnas Indonesia Umumkan Line-up Lawan Jepang, Netizen: Serius 10 Doang?
Di Timnas Jepang, Ogawa tampil apik sejak U-18 hingga U-23, hingga akhirnya debut di tim senior pada 14 Desember 2019 melawan Hongkong, langsung mencetak hattrick.
Kini, Ogawa telah mencetak tujuh gol dalam tujuh laga untuk Timnas senior.
Pertemuan dengan Calvin Verdonk di laga Indonesia vs Jepang menjadi duel yang menarik untuk disimak.
Calvin Verdonk Punya Pengalaman Eropa
Calvin Verdonk adalah pemain NEC Nijmegen di Eredivisie, Belanda, dengan darah Indonesia dari ayahnya yang lahir di Meulaboh, Aceh.
Lahir di Dordrecht pada 26 April 1997, Verdonk bisa bermain sebagai bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan.
Dia lulusan akademi Feyenoord, bermain di tim Youth, U-17, dan U-19, sebelum dipanggil ke tim senior pada 2015.
Namun, Verdonk sering dipinjamkan ke klub lain, termasuk PEC Zwolle, NEC Nijmegen, dan Twente FC.
Pada 2020, dia pindah ke klub Portugal, Famalicao, lalu kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2021.
Kontributor : Imadudin Robani Adam