Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Raymond Diks dan Natasja Diks-Bakarbessy. Ia memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
Kakak Kevin Diks, Randall dan Jamarro Diks juga sempat menjalani karier sebagai pesepak bola. Keduanya bermain di tim yang sama, AVV Columbia. Sedangkan adik perempuan Diks bernama Zhane Diks.
Ayah Kevin Diks, Raymond Diks merupakan pelatih bola tangan atau Hand Ball. Pada Januari 2024 lalu, sang ayah baru saja berpisah dengan tim Broekland.
Ada satu fakta menarik dari sosok ayah Kevin Diks ini. Ia ternyata memiliki julukan tersendiri sebagai seorang pelatih.
Baca Juga: Anak Berbakti! 3 Kata Kevin Diks kepada Ibunda saat Dapat Kontrak Pertama
Unggahan dari akun Facebook Pacelli Dames 1 menyebut bahwa Raymond Diks punya nama panggilan atau julukan, 'El Presidente'.
Sekilas julukan dari ayah Kevin Diks ini mirip-mirip dengan julukan anggota The Prediksi.
The Prediksi merupakan klub sepeda motor yang digagas oleh Andre Taulany dan Ronal Surapradja sejak 2018, beranggotakan selebritas dan figur publik Indonesia.
Tiap anggota The Prediksi punya julukan masing-masing. Andre misalnya punya julukan El Matador, lalu Desta disebut El Botuna, El Ternak kepunyaan Vincent Rompies.
Kembali ke Raymond Diks, pada postingan itu juga terkuak bahwa ayah Kevin Diks itu ialah pemilik perusahaan pakaian dan kakek tiga cucu.
Baca Juga: 3 Negara yang Akan Disalip Timnas Indonesia jika Berhasil Tahan Imbang Jepang
"Saya pemilik perusahaan pakaian dan kakek dari 3 orang cucu," kata Raymond Diks.
Raymond Diks juga mengutarakan bahwa ia cukup lama menekuni olahraga bola tangan dan mengalami momen-momen manis dan pahit.
Raymond Diks diketahui menikah dengan Natasja Diks-Bakarbessy dan mempunyai empat orang anak.
Sebagai orang tua, Natasja Diks mengaku bahwa ia dan suaminya Raymond mendukung penuh jalan karier yang diambil empat orang anaknya.
"Anda harus melepaskan segalanya jika ingin berkembang dan seluruh keluarga harus mendukung. Karena anak kami menginginka itu, kami sebagai orang tua pun mendukungnya," ujar Natasja kepada Jeroen Pol dari De Stentor seperti dilansir Suara.com, Rabu (13/11).
"Saya sangat bangga ketika Kevin melakukan debut di tim utama Vitesse di bawah asuhan Peter Bosz. Rasanya gila juga," tambahnya.