Suara.com - Calvin Verdonk menceritakan proses naturalisasinya yang tidak membutuhkan waktu lama. Ia menyebut membela timnas Indonesia adala pilihan mudah berkat bujukan Shin Tae-yong.
Saat ini Verdonk telah menjadi andalan di sektor pertahanan skuad Garuda. Nyatanya dalam lima pertandingan terakhir, ia belum pernah absen.
Lantas bagaimana pemain NEC Nijmegen ini akhirnya bisa memperkuat timnas Indonesia. Sosok 27 tahun ini membeberkan proses singkatnya.
Ternyata Verdonk mendapatkan bujukan langsung dari Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan menyaksikan pertandingannya secara langsung sembari mengamati Thom Haye.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Target Kakang Rudianto di Piala AFF 2024
"Pelatih (Shin Tae-yong) hadir pada pertandingan musim lalu di sini. Pertandingan kandang melawan SC Heerenveen. Kalau tidak salah Thom Haye ada di sana, begitu juga Nathan Tjoe-A-On," ucap Verdonk dikutip dari Youtube NEC TV.
Setelah menyaksikan laga, Shin Tae-yong dan Verdonk bertemu. Nah, saat itu baru pelatih 54 tahun membujuk pemain keturunan Aceh.
"Dia datang untuk menonton pertandingan dan setelahnya kami bertemu untuk membicarakan beberapa hal. Dia bertanya apakah saya mau bermain untuk Indonesia. Saya bilang tentu dan sejak itu prosesnya dimulai hingga saya di sini sekarang," jelasnya.
Menurut pemain 27 tahun ini, memilih skuad Garuda untuk level internasional bukan pilihan sulit. Sebab, Verdonk tak ragu untuk mengambil tawaran tersebut.
"Ya, itu adalah pilihan mudah. Saya rasa sepak bola di sana sedang tumbuh dan semakin membaik. Saya rasa kami punya tim yang bagus sekarang," tegasnya.
Baca Juga: Berapa Nomor Punggung Kevin Diks saat Timnas Indonesia vs Jepang?