Suara.com - Membandingkan kehebatan dua bek keturunan milik Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Kevin Diks. Siapakah yang lebih hebat?
Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan terakhir, Timnas Indonesia telah merampungkan naturalisasi dua bek keturunan, yakni Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Keduanya dikenal sebagai bek tangguh dan punya nama besar karena keduanya menjadi andalan di klub top seperti FC Twente dan FC Copenhagen.
Sayangnya, harapan pendukung Timnas Indonesia melihat Mees dan Kevin bermain bersama tak akan terwujud dalam waktu dekat.
Baca Juga: Berapa Nomor Punggung Kevin Diks saat Timnas Indonesia vs Jepang?
Pasalnya, Mees harus absen membela Timnas Indonesia di bulan November ini karena berada dalam masa pemulihan.
Beruntung kabar absennya Mees dibarengi dengan kabar bahwa Kevin bisa dimainkan saat skuad Garuda menghadapi Jepang, Jumat (15/11).
Karena datang di saat Mees absen, banyak yang meyakini Kevin akan menggantikan peran bek keturunan Manado itu saat melawan Jepang kelak.
Lantas, siapa yang lebih hebat antara kedua pemain tersebut?
Apakah Kevin Diks bisa menggantikan peran Mees Hilgers di Timnas Indonesia saat melawan Jepang nanti?
Baca Juga: Catatan Cedera Mees Hilgers Sepanjang Karier: Terlama Absen 51 Hari
Statistik Mees Hilgers vs Kevin Diks
Jika mencari siapa yang lebih hebat, maka alangkah baiknya mengupas statistik yang dimiliki oleh Mees Hilgers dan Kevin Diks musim ini.
Baik Mees dan Kevin melakoni peran berbeda di klubnya, meski sama-sama ditempatkan di lini belakang di FC Twente dan FC Copenhagen.
Di FC Twente, Mees bermain sebagai bek tengah kanan dalam formasi empat bek, sedangkan Kevin bermain sebagai Fullback kiri dalam formasi yang sama.
Meski berbeda peran, Kevin ternyata memiliki statistik yang lebih hebat soal urusan bertahan ketimbang Mees.
Dikutip dari Sofascore, Kevin rata-rata membuat 0,7 intersep, 1,8 tekel, 3,1 sapuan, dan 0,4 blok per laga bersama FC Copenhagen di Superliga Denmark 2024/2025.
Sementara Mees rata-rata membuat 0,5 intersep, 1,6 tekel, 2,7 sapuan, dan 0,09 blok per laga bersama FC Twente di Eredivisie 2024/2025.
Soal berduel pun, Kevin juga unggul dengan rataan memenangkan 4,8 duel per laga baik itu di lapangan dan di udara.
Sementara Mees hanya memiliki rataan memenangkan 3,2 duel per laga di lapangan dan di udara sejauh ini di Eredivisie 2024/2025.
Karena bermain sebagai Fullback kiri di FC Copenhagen, Kevin pun dituntut aktif menyerang. Dalam menyerang, catatannya pun tak kalah mengesankan.
Kevin tercatat mampu membuat 2 assist musim ini dan membuat 3 peluang emas bagi rekan-rekannya di Superliga Denmark 2024/2025.
Jelas dalam urusan menyerang, Mees yang diplot sebagai bek tengah kalah dari Kevin.
Meski begitu, ia mampu membuat 1 assist bagi FC Twente di Eredivisie 2024/2205.
Selain unggul dalam bertahan dan menyerang, Kevin juga punya keunggulan sebagai eksekutor penalti.
Di musim ini, ia berhasil menjaringkan 7 gol dari titik putih dari 7 kali percobaan.
Dengan catatan itu, Kevin tak hanya bisa menggantikan peran Mees di pos bek tengah kanan Timnas Indonesia, melainkan juga bisa dipasang sebagai Wing Back untuk naik turun membantu serangan dan pertahanan.
(Felix Indra Jaya)