Suara.com - Kebijakan yang ditempuh oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) menjadi salah satu alasan yang membuat pemain keturunan, Kevin Diks, bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebelumnya, Kevin Diks dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang setelah PSSI merilis pernyataan resminya pada Senin (11/11/2024). Pemain yang baru saja menjadi WNI itu dinyatakan bisa tampil pada pertandingan ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Kevin Diks dapat diturunkan Shin Tae-yong dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
"Alhamdulillah Kevin Diks akhirnya dipastikan dapat bermain memperkuat Timnas Indonesia saat Skuad Garuda menjamu Jepang 15 November 2024,” ujar Erik Thohir seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Kevin Diks Main saat Lawan Jepang, Sandy Walsh Kemungkinan akan Dicadangkan?
"Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang selalu mendukung sepak bola Indonesia. Ungkapan sama juga kepada DPR RI, Kemenpora dan Kemenkum, Kemendagri, KBRI serta semua pihak yang membantu proses naturalisasi Kevin Diks," ujarnya.
Namun, sebetulnya ada peran dari JFA di balik terbukanya peluang Kevin Diks untuk bermain pada pertandingan ini. Bagaimana ceritanya? Berikut Suara.com menjelaskan ulasannya.
Peran JFA untuk Kevin Diks
Jika dirunut ke belakang, kesempatan yang didapatkan Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Jepang ini tak terlepas dari kebijakan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang meminta pengunduran jadwal.
Pada mulanya, laga Indonesia melawan Jepang ini dijadwalkan bergulir pada Kamis (14/11/2024), sama seperti duel Grup C lainnya antara Australia kontra Arab Saudi dan Bahrain melawan China.
Baca Juga: Tandai! Ini Sederet Fans Indonesia yang Bikin Malu di Akun Mees Hilgers dan FC Twente
JFA meminta jadwal ini diundurkan satu hari menjadi Jumat (15/11/2024). Permohonan ini pun disepakati oleh PSSI yang kemudian memberikan pemberitahuan kepada FIFA dan AFC. Hal ini pun juga sudah diungkapkan oleh media asal Jepang, Nikkan Sports.
"Laga pertama (Jepang lawan Indonesia) dipindah sehari setelahnya, berbeda dengan tim lain. Hal ini dikarenakan banyaknya pemain Indonesia dan Jepang yang bermain di Eropa. Kedua asosiasi (PSSI dan JFA) berkomitmen yang sama untuk menampilkan sepak bola yang bagus dalam kondisi terbaik," tulis pemberitaan Nikkan Sports.
Berkat mundurnya jadwal tersebut, tenggat pendaftaran pemain untuk pertandingan ini juga ikut mundur sehari. Masing-masing pelatih sudah harus mendaftarkan pemainnya H-7 sebelum pertandingan.
Tentu saja, hal ini menambah waktu pendaftaran Kevin Diks yang baru saja melakukan sumpah menjadi WNI pada Jumat (8/11/2024) di Kedutaan Besar RI untuk Denmark. Padahal, dalam hari yang sama, Shin Tae-yong sudah harus mengirimkan nama pemainnya.
Kalau saja JFA tidak meminta pengunduran jadwal, alias tetap digelar pada Kamis (14/11/2024) seperti semula, tentu Kevin Diks dipastikan absen ketika Timnas Indonesia menghadapi Jepang karena batas pendaftaran pemain sudah terlewat satu hari.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie