Suara.com - Penyerang Timnas Jepang, Ritsu Doan, mengapresiasi atmosfer sepak bola di Indonesia di mana masyarakatnya tergila-gila dengan sepak bola.
Ritsu Doan menyampaikan hal itu dengan memberi contoh bahwa besarnya antusiasme sepak bola Indonesia bisa diliaht dari pengikut atau followers Instagram para pemain tim nasionalnya.
"Jika Anda melihat jumlah pengikut/followers pemain mereka, mereka memiliki jumlah pengikut yang sangat besar," kata Ritsu Doan dikutip dari Gekisaka, Selasa (12/11/2024).
"Para pendukung [Timnas Indonesia] sangat antusias dengan sepak bola dan berusaha untuk meramaikannya."
Baca Juga: Jadi Andalan Jepang, Ritsu Doan Pernah Permalukan Maarten Paes
Selain followers Instagram para pemain, akun PSSI juga diketahui memiliki jumlah pengikut yang besar, mencapai 6,3 juta.
Hal itu jauh lebih besar dari akun Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang saat ini hanya memiliki 958 ribu pengikut di Instagram.
Di antara para pemain kunci, penyerang Rafael Struijk memiliki 4,3 juta pengikut, dan Marselino Ferdinan punya 4,1 juta pengikut.
Jumlah itu jauh melampaui 1,5 juta pengikut gelandang Real Sociedad, Kubo Takefusa, yang memiliki pengikut terbanyak di tim nasional Jepang.
Di atas kertas, meski unggul perihal jumlah pengikut, para pemain Timnas Indonesia bisa dikatakan tidak lebih baik dari penggawa Jepang dalam aspek performa.
Baca Juga: Hitung-hitungan Ranking FIFA: Menang Lawan Jepang, Timnas Indonesia Naik Berapa Peringkat?
Hal itu bisa dilihat dari persebaran klub yang dibela para pemain kedua tim. Mayoritas pemain Timnas Jepang berkarier di klub-klub Eropa.
Sebut saja Wataru Endo yang bermain di Liverpool, Kaoru Mitoma di Brighton, kiper Zion Suzuki di Parma, hingga Kubo di Sociedad.
Di sisi lain, pemain Timnas Indonesia dengan status paling mentereng mungkin disematkan kepada Kevin Diks yang bermain untuk klub raksasa Denmark, FC Copenhagen.