Tiap hari, Hilgers harus sudah bangun pagi-pagi buta. Tepat pukul 6 pagi, ia akan dijemput van untuk menuju ke markas FC Twente.
"Pertama, jemput anak laki-laki lain di Barneveld dan Ede, lalu pergi ke sekolah di Twello sepanjang hari," kenang Hilgers.
![Mees Hilgers Ungkap Pernyataan Mengejutkan Jelang Timnas Indonesia vs Jepang [Instagram Mees Hilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/11/98804-mees-hilgers.jpg)
Sepulang mengikuti seleksi di FC Twente, dia harus kembali ke rumah dan sampai pukul 20:30 malam. Kondisi ini tentu berat bagi seorang pemain muda.
Namun Mees Hilgers mengatakan bahwa hal itu tak membuatnya patah arang. Ia fokus dan terus mengejar cita-cita menembus tim utama FC Twente.
"Aku kadang tertidur di sekolah. Aku masih punya tenaga saat latihan, tapi tetap sekolah itu penting. Anda masih muda, dan belum tahu apakah punya karier bagus di sepak bola," ungkap Hilgers.
Setelah pindah dari kota Nijkerk, Hilgers hidup sendirian dan ia pun mengaku belajar masak demi menghemat pengeluaran.
"Saya belajar masak. Semua kiriman bahan masakan sangat berguna. Dengan uang tujuh sampai sepuluh Euro, Anda siap untuk makan malam," sambungnya.
Untuk informasi, jika dikonversi, dalam sehari Hilgers yang jauh dari orang tua untuk makan hanya mengandalkan uang 7 euro atau setara Rp117 ribu dengan kurs 1 euro = 16.738.
Pada 2022, Hilgers yang awalnya hanya punya nilai pasar 1000 Euro langsung meroket menjadi 6 juta Euro.
Baca Juga: Kevin Diks Akui Jadi Korban Fitnah Media Asal Indonesia: Saya Tahu...
"Cukup banyak bukan uangnya," katanya sambil tertawa. "Namun saat saya duduk di sofa rumah, terkadang saya berpikir, apakah saya benar-benar berharga," sambung Hilgers.