Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 10 November 2024 | 23:04 WIB
Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pemain keturunan Indonesia Kevin Diks (IG Kevin Diks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks pada Jumat (8/11) lalu telah mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Usai jalani sumpah sebagai WNI, tidak serta merta Kevin Diks akan bisa langsung membela Timnas Indonesia.

Ia harus menunggu proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI agar sah memperkuat skuad Garuda. Kehadiran Kevin Diks pun makin menambah kekuatan Timnas Indonesia untuk mengarungi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kevin Diks termasuk pemain modern. Ia bisa ditempakan sebagai bek tengah. Namun juga bisa di-plot sebagai full back kiri dan kanan.

Baca Juga: Senyum Mees Hilgers Main 84 Menit, Suporter Timnas Indonesia Lega

Kevin Diks ambil sumpah WNI. (Dok. Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama)
Kevin Diks ambil sumpah WNI. (Dok. Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama)

Dalam wawancara dengan laman resmi FC Copenhagen pada 2023, Kevin Diks mengatakan bahwa awalnya saat masih di AGF, ia tak bermain sebagai bek tengah.

"Saya tidak bermain sebagai bek tengah di AGF tapi saya bermain di Feyenoord," ujar Diks.

"Saya terbiasa dimainkan sebagai bek sayap ataupun bek tengah," kata Diks tergantung pada kebutuhan tim.

"Saat ini, posisi terbaik saya adalah bek tengah. Saya sering memainkan posisi tersebut dalam beberapa pertandingan," sambungnya.

Dijelaskan oleh Kevin Diks, awalnya ia cukup kesulitan untuk bisa beradaptasi sebagai seorang bek tengah. Apalagi kebanyakan orang menganggap bek tengah punya postur tubuh tinggi besar.

Baca Juga: Jepang Dapat Peringatan Kolega Virgil van Dijk: Naturalisasi Timnas Indonesia Bagus!

"Dalan sepak bola modern, kebanyakan bek tengah bertubuh besar dan kuat tapi tidak terlalu cepat. Saya pikir saya adalah pemain serba bisa yang bisa bermain bertahan, menyerang dan melompat," jelasnya.

"Saya bisa gunakan kecepatan saya untuk mencegah lawan berlari melewati saya. Saya bisa mengatur permainan dengan bola karena saya punya teknik teknik bagus," tambah Kevin Diks.

Kevin Diks lahir di Aoeldoorn, Belanda, pada 5 Oktober 1996. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy.

Karier Kevin dimulai saat ia bermain di akademi AGOVV pada 2005. Ia kemudian pindah ke Vitesse pada 2011.

Kevin Diks adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan.

Kakak Kevin Diks, Randall dan Jamarro Diks juga sempat menjalani karier sebagai pesepak bola. Keduanya bermain di tim yang sama, AVV Columbia. Sedangkan adik perempuan Diks bernama Zhane Diks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI