Protes keras yang dilakukan oleh keduanya terkait dengan keputusan wasit pada masa injury time dianggap tidak dapat dibenarkan.
Seperti diketahui, pada pertandingan tersebut, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9, padahal waktu tambahan yang diberikan wasit hanya enam menit.
Keputusan wasit ini memicu kemarahan dari para pemain dan ofisial Timnas Indonesia.
Sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia.

Selain merugikan secara finansial, sanksi ini juga berpotensi mengganggu persiapan tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Arya Sinulingga, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, memberikan tanggapan resmi terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa PSSI sepenuhnya menghormati keputusan federasi sepak bola dunia tersebut.
Menurut Arya, sanksi ini menjadi momentum yang tepat bagi PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terkait masalah keterlambatan memulai pertandingan.
"Kami patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA," ujar Arya.
Baca Juga: Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kevin Diks Hadapi Pemain yang Tumbangkan Manchester City
Lebih lanjut, Arya juga menjelaskan alasan di balik penerimaan sanksi atas tindakan yang dilakukan oleh manajer tim, Sumardji.