Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi: Keindahan Kampung Halaman Ragnar Oratmangoen

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 10 November 2024 | 16:54 WIB
Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi: Keindahan Kampung Halaman Ragnar Oratmangoen
Pintu Batu Batlosa [Instagram @michaelmenason]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Franky Sahilatua lewat lagu Aku Papua menggambarkan wilayah Papua sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Tak bisa dipungkiri wilayah Indonesia Timur punya keindahan bak surga yang jatuh ke bumi.

Salah satu wilayah Indonesia Timur yang menyimpan keindahan ialah kampung halaman leluhur dari pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.

Di darah pemain depan klub FCV Dender itu mengalir darah leluhurnya yang berasal dari Tanimbar, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku.

Ayah dari Ragnar yang bernama Philip Oratmangoen merupakan lelaki asal Maluku, ia kemudian menikah dengan wanita asal Belanda, Maya Timmers.

Baca Juga: Tak Perlu Banyak Naturalisasi, Shin Tae-yong Gemuk Stok Pemain Bahaya di Piala AFF 2024, Siapa Saja?

Momen Ragnar Oratmangoen debut di FCV Dender. (Instagram/0ratmangoen)
Momen Ragnar Oratmangoen debut di FCV Dender. (Instagram/0ratmangoen)

Ayah dan ibu Philip lahir dan besar di Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Di tanah leluhur Ragnar ini tersimpan keindahan alam yang begitu mengagumkan.

Untuk informasi, wilayah Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu wilayah terluar di Indonesia yang berbatasan laut dengan Australia.

Tak hanya memiliki keindahan alam, wilayah ini juga mempunyai kekayaan alam. Di wilayah Kepulauan Tanimbar punya potensi migas di wilayah lautnya, dan bernama Blok Masela.

Keindahan Alam Tanah Leluhur Ragnar Oratmangoen

Pada 2023 lalu, tanah leluhur Ragnar sempat jadi perhatian setelah Presiden Jokowi pada sidang tahunan MPR kenakan pakaian adat Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga: Pesawat Timnas Jepang Batal ke Indonesia dan Putar Balik ke Tokyo, Ada Apa?

Tak bisa dipungkiri bahwa wilayah Kepulauan Tanimbar punya banyak spot wisata. Di tahun 2022, Jokowi juga sempat mengunjungi wilayah ini.

Salah satu spot wisata di tanah leluhur Ragnar ialah Pintu Batu Batlosa. Ini menjadi tempat wisata paling ikonik di Tanimbar.

Batlosa sendiri memiliki arti pintu pantai. Bagi warga lokal, pintu batu Batlosa juga sering disebut batu lubang. Batlosa sendiri merupakan batu karang besar dan memiliki lubang di bagian tengah, mirip seperti pintu.

Bagi wisatawan yang datang ke spot wisata ini pilihlah di waktu sore hari, maka senja di Pintu Batu Batlosa jadi momen indah yang tak bisa dilupakan.

Cahaya jingga yang terpancar saat matahari terbenam dan dipadu dengan warna biru gelap laut semakin membuat spot wisata ini sangat indah.

Selanjutnya juga ada Air Bomaki yang berlokasi di desa Bomaki, Tanimbar Selatan. Air Bomaki seperti dikutip dari sejumlah literasi merupakan air terjun yang terletak di wilayah perbukitan hijau.

Spot air Bomaki telah lama menjadi daya tarik bagi warga lokal meski belum terlalu populer di kalangan wisatawan.

Saat wisatawan datang ke Air Bomaki maka serasa di kolam private sendiri yang dikelilingi pepohonan hijau, makin menambah keasrian dan keindahan tempat ini.

Selain itu ada juga Desa Wisata Tumbur. Di tempat ini wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas tanah leluhur Ragnar, seperti kerajinan pahat dari bahan kayu eboni.

Desa wisata ini terletak 30 menit dari kota Saumlaki. Selain kerajian pahat, kamu juga bisa membeli aksesoris berupa kalung, cincin dan gelang khas Tanimbar.

Buat Kamu yang suka dengan olahraga diving, di Tanimbar juga memiliki pusat diving yakni di Pulau Matakus.

Bersama pulau Angormas dan pulau Mastabun merupakan segitiga pusat diving.

Sebagai pusat diving fasilitas wisata di Pulau Matakus sangat lengkap. Di wilayah ini terdapat pusat penyewaan alat diving dan 3 cottage sebagai akomodasi wisatawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI