Media Jepang Soroti Syarat Garuda ID untuk Beli Tiket Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 10 November 2024 | 10:40 WIB
Media Jepang Soroti Syarat Garuda ID untuk Beli Tiket Timnas Indonesia
Media Jepang turut menyoroti penerapan Garuda ID untuk membeli tiket Timnas Indonesia vs Jepang. (PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Jepang, Gekisaka, menyoroti langkah PSSI menerapkan syarat Garuda ID untuk pembelian tiket Timnas Indonesia yang mulai diberlakukan saat laga kandang kontra Jepang, 15 November mendatang.

PSSI telah menyematkan sistem pembelian tiket di mana para fans wajib untuk membuat Garuda ID yang merupakan semacam identitas digital untuk para penonton.

Dalam Garuda ID, fans harus mengisi data diri, nomor induk KTP hingga melakukan selfie dengan wajah yang jelas.

Hal itu dilakukan PSSI dengan tujuan menambah keamanan stadion dan menghindari calo tiket.

Baca Juga: Statistik Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah, Trio Muda Persib Dipanggil STY untuk Piala AFF 2024

Kini, orang yang ingin membeli tiket Timnas Indonesia di laga kandang, harus menyematkan Garuda ID. Satu akun Garuda ID hanya bisa membeli satu tiket.

Dengan data diri yang tercantum di dalamnya, Garuda ID akan membuat PSSI lebih mudah mengidentifikasi suporter andaikan ada yang berulah di dalam stadion.

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari bersalaman dengan kapten timnas Jepang, Wataru Endo di Piala Asia 2023. [Dok. IG/@nandoariiiss]
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari bersalaman dengan kapten timnas Jepang, Wataru Endo di Piala Asia 2023. [Dok. IG/@nandoariiiss]

Media Jepang Gekisaka menyoroti keputusan PSSI itu dalam arti positif, ketika membahas perihal keamanan Timnas Jepang saat bertandang ke markas Indonesia.

Sebagai informasi, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sempat mengirim surat resmi kepada AFC agar laga tandang mereka menghadapi Timnas Indonesia pada Maret 2025 berlangsung di tempat netral.

BFA khawatir dengan keselamatan pemain dan ofisial buntut dari serangan siber dan ujaran kebencian yang diduga dilakukan fans Indonesia pada Oktober lalu.

Baca Juga: Exco PSSI Isyaratkan Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang

Banyak fans Timnas Indonesia yang menganggap Bahrain mendapat bantuan wasit hingga berhasil menahan imbang skuad Garuda dengan skor 2-2 di mana gol penyama kedudukan mereka lahir pada menit 90+9 alias tiga menit lebih lama dari waktu tambahan yang diberikan.

"Dia (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) menyebutkan bahwa "Garuda ID" yang diperlukan untuk mendapatkan tiket memungkinkan individu untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, menekankan bahwa para penggemar dapat menonton pertandingan dengan tenang," tulis media Jepang tersebut.

Lebih lanjut, Gekisaka turut menyoroti pernyataan Erick Thohir yang berjanji bahwa PSSI akan menjamin keamanan tim tamu saat menghadapi Timnas Indonesia.

"Saya kira suporter Indonesia juga akan menjaga keselamatan suporter tandang. Kemarin, saya lihat di media sosial ada suporter Australia yang duduk sendiri di tengah-tengah suporter Indonesia, dan tidak terjadi apa-apa," kata Erick Thohir dikutip dari Gekisaka.

"Menurut saya negara kita sangat bersahabat. Silakan saksikan pertandingan dengan aman di stadion," serunya kepada suporter Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI