Suara.com - Sebanyak empat pemain keturunan Indonesia resmi dipanggil Timnas Belanda U-21 untuk FIFA Matchday November 2024. Menariknya, pemanggilan ini membuat Timnas Indonesia di atas kertas bakal kesulitan untuk membajak sang pemain.
Para pemain keturunan yang dipanggil Timnas Belanda U-21 adalah Ryan Flamingo (PSV Endhoven), Ian Maatsen (Aston Villa), Million Manhoef (Stoke City) dan Neraysho Kasanwirjo (Rangers).
Dari keempat pemain tersebut, tiga diantaranya sudah berusia 22 tahun. Hanya Ryan Flamingo yang tercatat masih berusia 21 tahun.
Situasi itu jelas membuat ketiga pemain bakal "melanggar" salah satu aturan FIFA perihal perpindahan asosiasi.
Baca Juga: Unggul Lebih Dulu, Venezia Gagal Raih Poin atas Parma
Dalam aturan itu, FIFA menyebut “pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhirnya secara resmi kompetisi dalam sepak bola apa pun untuk asosiasinya saat ini, dia belum mencapai usia 21 tahun.”
Merujuk itu, Ryan Flamingo (PSV Endhoven), Ian Maatsen (Aston Villa) dan Milion Manhoef (Stoke City) bisa bernasib sama seperti Maarten Paes. Bahkan, mereka punya potensi tak lagi bisa membela Timnas Indonesia.
Paes, sempat terkendala sebelum akhirnya bisa membela Timnas Indonesia karena terganjal salah satu aturan FIFA.
Dia diketahui pernah tampil bersama Timnas Belanda U-21 ketika usianya sudah menginjak 22 tahun. PSSI harus membawa kasus itu ke pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebelum Paes bisa mengubah asosiasi dari KNVB ke PSSI.
Berbeda dengan Maarten Paes yang cuma bermain sekali bersama Timnas Belanda U-21 saat usianya 22 tahun, para pemain keturunan yang disebutkan di atas tercatat sudah tampil lebih banyak.
Baca Juga: Calvin Verdonk Tinggalkan NEC Nijmegen dengan Kepala Tegak
Menyitat Transfermarkt, Ian Maatsen telah tampil empat kali untuk tim U-21 Belanda saat usianya 22 tahun. Sementara Million Manhoef sudah lima kali dan Neraysho tiga kali.