Suara.com - Timnas Jepang kembali diterpa kabar buruk jelang pertandingan krusial melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah sebelumnya kehilangan striker andalan, Ayase Ueda, kini giliran bek tangguh, Shogo Taniguchi, yang harus menepi akibat cedera.
Dilansir dari media-media Jepang, nikkansports, Taniguchi mengalami cedera tendon Achilles saat membela klubnya, Sint-Truiden, dalam pertandingan Liga Belgia.
"Bek timnas Jepang Sint-Truiden Shogo Taniguchi (33) cedera pada pertandingan melawan Mechelen dan meninggalkan pertandingan. Menurut surat kabar lokal HBVL, pelatih Mazu mengatakan setelah pertandingan," tulis nikkansports.
Cedera ini didapatnya saat berhadapan dengan klub yang juga diperkuat pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, yakni KV Mechelen.
Baca Juga: Pratama Arhan Bisa Bawa Cuan Semen Padang, Saingi Duet Maut Yance Sayuri dan Yakob Sayuri
Pelatih Sint-Truiden, Felice Mazzu, mengkonfirmasi kabar buruk ini setelah pertandingan.
Menurut Mazzu, cedera yang dialami Taniguchi tergolong serius.
Absennya Taniguchi tentu menjadi pukulan telak bagi timnas Jepang.
Sejak awal Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain berusia 33 tahun ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Hajime Moriyasu di lini belakang.
Kehilangan pemain setingkat Taniguchi tentu akan sangat berpengaruh pada kekuatan pertahanan Samurai Biru.
Baca Juga: Siapa Noa Leatomu? Sosok Wanita di Sebelah Kevin Diks yang Ikut Diambil Sumpah WNI
Meski demikian, Jepang masih memiliki sejumlah bek berkualitas lainnya yang siap mengisi posisi yang ditinggalkan Taniguchi.
Pertandingan antara Indonesia dan Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11).
Jepang, yang saat ini memuncaki klasemen Grup C dengan 10 poin, diprediksi akan tetap tampil dominan.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang baru mengoleksi 3 poin dari empat laga, akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil maksimal.
Jadi momok lawan
Pertahanan kokoh menjadi salah satu kunci kesuksesan Samurai Biru sejauh ini. Gawang Zion Suzuki baru sekali kebobolan dalam empat pertandingan, sebuah rekor impresif yang patut diperhitungkan.
Jepang tampil dominan sejak awal kualifikasi, menghancurkan China dengan skor telak 7-0 dan Bahrain 5-0. Kemenangan meyakinkan juga diraih saat menghadapi Arab Saudi.
Hanya Australia yang mampu menahan imbang Jepang, itupun karena gol bunuh diri.
Keberhasilan Jepang menjaga cleansheet tak lepas dari lini belakang yang solid.
Trio bek tengah Shogo Taniguchi, Koki Machida, dan Ko Itakura menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.
Shogo Taniguchi, veteran berpengalaman, menjadi pemimpin lini belakang Jepang.
Tinggi badan 183 cm dan kemampuan membaca permainan yang baik membuatnya menjadi sosok yang sulit dilewati. Saat ini, ia berkarier di Belgia bersama Sint-Truiden.
Koki Machida, bek muda bertalenta, menjadi pelengkap lini belakang Jepang.
Tinggi badan 190 cm dan kemampuan bertahan yang kuat membuatnya menjadi ancaman bagi penyerang lawan. Pemain Union SG ini digadung-gadang sebagai penerus Shogo Taniguchi.
Ko Itakura, bek serba bisa, melengkapi trio bek tengah Jepang.
Pemain Borussia Mönchengladbach ini dikenal memiliki ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik.
Lini belakang Jepang yang solid tentu menjadi tantangan besar bagi para penyerang Indonesia.
Shin Tae-yong dituntut untuk merancang strategi jitu guna menembus pertahanan rapat Samurai Biru.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Akankah Skuad Garuda mampu mengejutkan Jepang di kandang sendiri? Kita nantikan bersama.