Suara.com - Bek keturunan Manado, Mees Hilgers, memiliki jalan terjal di awal kiprahnya bersama Timnas Indonesia. Dari debutnya yang ‘dicurangi’ wasit hingga absen di laga penting.
Mees Hilgers tengah menjadi buah bibir jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan dua tim kuat Asia, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Bek berusia 23 tahun itu menjadi perbincangan karena dikabarkan bakal absen membela Merah Putih karena dibekap cedera.
Kabar absennya Mees Hilgers sendiri dibeberkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yang menyebut bek FC Twente itu kemungkinan besar absen karena cedera hamstring.
Baca Juga: Tanda Bahaya! Pemain Keturunan Minahasa Gagal Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Pertahanan STY Rapuh?
“Mees Hilgers kemarin di pertandingan terakhir [bersama FC Twente] ada hamstring, Sepertinya tidak akan memperkuat [Timnas],” kata Erick Thohir, dikutip dari akun @arsiptimnas di Instagram.
Meski begitu, kabar ini masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia menyebut jika Hilgers tetap akan bergabung pada tanggal 11 November mendatang.
“Dia (Mees Hilgers) akan tetap datang ke sini, mungkin akan datang pada 11 November nanti,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Suara.
Hingga saat ini belum ada keterangan pasti mengenai status cederanya, apakah ia bakal absen panjang atau hanya mengalami cedera minor.
Hanya saja, kabar ini membuktikan bahwa Mees Hilgers memiliki jalan terjal di awal kiprahnya bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Siapa Lebih Hebat antara Daniel Klein dan Maarten Paes? Intip Statistiknya yang Bikin Melongok!
Apes di Timnas Indonesia dan Klub sejak Jadi WNI
Mees Hilgers menuntaskan naturalisasinya pada akhir September lalu, usai dirinya mengambil sumpah menjadi WNI di Brussels, Belgia.
Usai resmi menjadi WNI, Hilgers kemudian dipanggil Timnas Indonesia untuk melakoni laga kontra Bahrain dan China di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Banyak yang menduga kiprahnya bersama Timnas Indonesia akan berjalan mulus. Hal ini dibuktikan saat dirinya debut sebagai starter di laga kontra Bahrain.
Tak hanya debut sebagai starter, Hilgers langsung berkontribusi dengan membuat satu assist untuk gol Ragnar Oratmangoen di akhir babak pertama kontra Bahrain.
Tapi di babak kedua dan seterusnya, Hilgers harus menemui jalan terjal bersama Timnas Indonesia. di paruh kedua kontra Bahrain, ia dan skuad Garuda harus ‘dicurangi’ oleh wasit Ahmed Al Kaf.
Saat kemenangan perdana hampir didapat Hilgers, ia justru harus melihat gawang Timnas Indonesia kebobolan di menit akhir lewat Mohamed Marhoon.
Usai laga melawan Bahrain, Mees Hilgers kembali mendapati karirnya berjalan tak mulus di Timnas Indonesia saat menghadapi China.
Saat dirinya tampil sebagai starter, ia harus melihat gawang Timnas Indonesia dibobol dua kali di paruh pertama.
Apesnya, Mees Hilgers juga harus puas hanya bermain satu babak karena dirinya mengalami cedera saat berduel dengan lawan, sehingga merasakan kekalahan perdana bersama Timnas Indonesia.
Kini, Mees Hilgers punya kesempatan memperbaiki nasibnya di Timnas Indonesia usai ‘menderita’ di laga kontra Bahrain dan China.
Nahas, Mees Hilgers malah dikabarkan cedera dan berpotensi besar absen usai tampil bagi FC Twente di laga kontra Willem II.
Bak jatuh tertimpa tangga, Mees Hilgers malah mendapat sorotan dari pelatihnya di FC Twente, Joseph Oosting, yang menyebutnya ceroboh dan berpotensi kehilangan tempat sebagai starter.
“Kami punya Mees Hilgers. Jika dia bermain dengan baik dan tidak ceroboh selama pertandingan berturut-turut, dia akan (terus) bermain," kata Joseph Oosting.
Diduga, permainan ceroboh itu membuat Joseph Oosting pusing karena bisa membuat Hilgers rentan mengalami cedera.
Saat ini, Mees Hilgers hanya bisa fokus pada pemulihan cederanya untuk membuktikan kapasitasnya kembali bagi Timnas Indonesia dan FC Twente.
Apalagi ia punya riwayat cedera cukup mengkhawatirkan sejak debut profesional, di mana ia pernah mengalami cedera pinggul, pangkal paha, dan kini menderita cedera hamstring.
(Felix Indra Jaya)