Suara.com - Pecah bentrok antara suporter Maccabi Tel Aviv dengan pengunjuk rasa pro Palestina sebelum dan sesudah pertandingan Liga Europa melawan Ajax pada Jumat (8/11/2024) waktu setempat.
Bentrokan terjadi bermula saat terjadi aksi demo pro Palestina di sekitar markas Ajax, Johan Cruijff ArenA. Menurut pihak berwajib di Amsterdam, unjuk rasa itu tak memiliki izin.
Melansir dari laporan AFP, Jumat (8/11) bentrokan di Amsterdam itu menyebabkan lima orang dirawat dan 62 lainnya ditangkap.
Pada video yang beredar viral di sosial media, pengunjuk rasa pro Palestina sebelum bentrok terjadi mengibarkan bendera Palestina di dekat stadion Ajax.
Namun pihak kepolisian Amsterdam dalam pernyataan resmi mengatakan akan melakukan penyelidikan besar-besaran akibat insiden ini. Meski dalam pernyataan itu tidak dijelaskan kronologis terjadinya bentrokan.
Sejumlah media lokal Belanda menyiarkan bahwa bentrok tidak hanya melibatkan pengunjuk rasa pro Palestina namun juga antar suporter Ajax dan Maccabi.
Media Belanda NOS melaporkan bahwa sempat terjadi perobekan bendera Palestina yang menyulut aksi kekerasan kepada suporter Maccabi.
Sementara itu kantor Kejaksaan Amsterdam dalam pernyataan resmi menjelaskan kondisi kota saat bentrok terjadi sangat menakutkan.
"Kondisi kota sangat bergejolak dengan beberapa insiden kekerasan yang ditujukan kepada pendukung Maccabi,"
Baca Juga: Dua Mahasiswa Pro-Israel Diserang Pria Bertopeng di Chicago
"Di beberapa tempat di kota, pendukung klub ini diserang. Polisi beberapa kali harus turun tangan melindungi pendukung Israel dan mengawal mereka ke hotel."