Suara.com - Jelang pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, salah satu media asing menyebut bahwa pelatih Hajime Moriyasu dibuat gugup dengan Shin Tae-yong.
Salah satu media Korsel, khan.co.kr menyebut bahwa kekuatan pasukan Shin Tae-yong membuat gugup pelatih Jepang tersebut.
"Pelatih Jepang Moriyasu dibuat gugup dengan Shin Tae-yong," ulas media Korsel tersebut seperti dilansir Suara.com, Jumat (8/11/2024).
Media Korsel itu mengulas bahwa yang membuat pelatih Jepang itu gugup ialah komposisi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
Dari 27 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 ialah pemain naturalisasi, 11 diantarnya bermai di klub Eropa.
"Pelatih Noriyasu menyampaikan kewaspadaannya terhadap Indonesia setelah daftar tersebut diumumkan," sambung media Korsel itu.
Di sisi lain, media Jepang soccerdigestweb satu suara dengan ulasan media Korsel itu. Menurut mereka, Moriyasu wajib waspada dengan kekuatan Timnas Indonesia.
Sementara itu, Moriyasu memberikan pujian setinggi langit untuk Timnas Indonesia. Pujian itu disampaikan Moriyasu pasca umumkan skuat Jepang.
Jepang akan hadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di SUGBK pada Jumat 15 November 2024.
Baca Juga: Masuk Grup Neraka, AFC Kenang Keperkasaan Timnas Indonesia U-20
Pelatih Moriyasu mengungkapkan bahwa ia dan skuat Jepang tak memandang sebelah mata Timnas Indonesia. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong kini harus diakui punya tim lebih kuat yang didominasi pemain keturunan.
"Seiring dengan kemajuan (sepak bola) negara-negara di Asia, Indonesia tentu saja semakin memperkuat dirinya sendiri dan saya pikir Indonesia mendapatkan kekuatan yang belum pernah dimiliki sebelumnya," kata Moriyasu.
"Saya pikir negara ini awalnya memiliki budaya sepak bola yang antusias, tetapi ada upaya untuk terus memperkuat,"
"Para pemain keturunan Indonesia telah dinaturalisasi dan berjuang untuk timnas. Sebagain besar pemain naturalisasi aktif bermain di Eropa," sambungnya.
Bahkan dalam pernyataan selanjutnya, Moriyasu menegaskan bahwa komposisi pemain Timnas Indonesia bisa merepotkan anak asuhnya. Moriyasu menegaskan pemain keturunan Indonesia satu panggung di Eropa bersama pemain Jepang.
"Kami juga banyak pemain Jepang di aktif di Eropa, kami juga tahu banyak pemain Indonesia yang berlaga di panggung yang sama. Jadi kami akan menghadapi pertandingan dengan persiapan yang berat," ungkap Moriyasu.