Suara.com - Kisah yang dialami pemain naturalisasi kelahiran Belanda, Ruben Wuarbanaran, sepertinya menjadi pemain keturunan yang nasibnya paling ngenes. Sebab, ia masih belum merasakan debut untuk Timnas Indonesia.
Padahal, Ruben Wuarbanaran merupakan pemain keturunan Belanda yang sempat diminati oleh pelatih Timnas Indonesia saat itu, Alfred Riedl. Oleh karena itu, dia masuk dalam program naturalisasi PSSI.
Ketika itu, usianya memang masih sangat muda ketika bergabung dengan Den Bosch U-21. Di klub itu pula, dia mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim senior. Setelah menjalani proses naturalisasi, Ruben bernasib sial.
Dia sama sekali belum pernah merasakan debut bersama Timnas Indonesia senior meskipun telah resmi menjadi WNI dan meninggalkan paspor Belanda. Padahal, dia pernah menarik perhatian Alfred Riedl.
Baca Juga: Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Buktinya, nama Ruben sempat diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia menjelang Pra Olimpiade 2012. Tenaga Ruben Wuarbanaran ketika itu sangat dibutuhkan sang pelatih untuk menambah kekuatan.
Namanya pun didaftarkan Alfred Riedl ketika memilih 26 pemain untuk menghadapi ajang ini. Sayangnya, Rubern tidak bisa bermain pada kejuaraan tersebut karena mengalami cedera.
Setelah menjalani sumpah WNI pada Agustus 2011, Ruben mendapatkan kesempatan dari pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, untuk mengikuti seleksi pemain menjelang SEA Games 2011.
Namun, berbeda dengan Alfred Riedl, pelatih yang akrab disapa RD itu tampaknya tak tertarik menggunakan jasa Ruben. Bek kelahiran Wijhe, 15 Oktober 1990 itu akhirnya terdepak dari skuad Garuda Muda.
Hal inilah yang membuat Ruber Wuarbanaran belum sekalipun bermain untuk Timnas Indonesia meskipun telah menyelesaikan proses naturalisasi menjadi WNI. Namun, dia tak menyerah begitu saja.
Baca Juga: Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
Karena telah berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI), Ruben Wuarbanaran pun memutuskan untuk memulai kariernya di Indonesia. Pada tahun 2011, dia memilih bergabung dengan Pelita Jaya.
Namun, dia sempat menjalani masa peminjaman bersama klub Liga Belgia, CS Vise, sebelum merasakan kesempatan bermain bersama Pelita Bandung Raya (2013), dan Barito Putera (2013 hingga 2015).
Lalu, bagaimana nasib Ruben Wuarbanaran sekarang ini? Sejak meninggalkan klub Indonesia, dia pernah berpindah-pindah klub, mulai dari memperkuat klub Jerman, hingga kembali ke tanah kelahirannya di Belanda.
Dia terakhir kali bermain untuk Germania pada 2017-2019 hingga akhirnya memutuskan pensiun pada Juli 2019.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie