Suara.com - Klub Arab Saudi, Al Hilal dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memutus kontrak bintang Brasil, Neymar pada Januari 2025.
Menurut laporan media Inggris, Mail Online, Al Hilal tengah memikirkan masak-masak untuk mengakhiri kontrak Neymar sebesar 130 juta poundsterling per tahun pada Januari 2025.
Alasan kuat klub Al Hilal akan mengakhiri kontrak Neymar disebabkan pemain Brasil itu sejauh ini baru bermain 7 pertandingan di Liga Pro Saudi.
Neymar dianggap makan gaji buta setelah bergabung di Al Hilal. Eks Barcelona dan PSG itu lebih sering bolak balik ke ruang operasi disebabkan cedera.
Baca Juga: Suporter Bentangkan Spanduk Free Palestina dan Masjidil Aqsha, PSG Terancam Sanksi
Pada bulan lalu, Neymar mengalami cedera robek ACL di lutut kaki kirinya saat bermain untuk Brasil. Pada awal pekan lalu, Neymar sempat kembali bermain.
Namun baru 29 menit di lapangan, Neymar sudah tertatih-tatih dan pada akhirnya ditarik keluar, di pertandingan Liga Champions Asia melawan klub Iran, Esteghlal.
Pemecatan terhadap Neymar jadi langkah paling realistis bagi manajemen Al Hilal. Pihak klub ingin mengurangi defisit pengeluaran di sektor gaji pemain.
Langkah ini juga diambil pihak klub untuk memberikan keleluasan kepada pelatih Jorge Jesus untuk menyeimbangkan komposisi pemain.
Neymar saat ini merupakan salah satu dari 8 pemain asing berusia di atas 21 tahun yang dimiliki oleh Al Hilal.
Baca Juga: Wajah Pau Cubarsi Babak Belur Ditendang Lawan, Terima 10 Jahitan
Kondisi cedera yang dialami oleh Neymar membuatnya hanya tampil 7 pertandingan. Dari 67 caps itu, Neymar mencetak 1 gol dan 3 assist.