Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Jepang akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini menjadi ujian berat bagi Skuad Garuda yang akan menjamu salah satu tim terkuat Asia.
Pertahanan kokoh menjadi salah satu kunci kesuksesan Samurai Biru sejauh ini. Gawang Zion Suzuki baru sekali kebobolan dalam empat pertandingan, sebuah rekor impresif yang patut diperhitungkan.
Jepang tampil dominan sejak awal kualifikasi, menghancurkan China dengan skor telak 7-0 dan Bahrain 5-0. Kemenangan meyakinkan juga diraih saat menghadapi Arab Saudi.
Hanya Australia yang mampu menahan imbang Jepang, itupun karena gol bunuh diri.
Keberhasilan Jepang menjaga cleansheet tak lepas dari lini belakang yang solid.
Trio bek tengah Shogo Taniguchi, Koki Machida, dan Ko Itakura menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.
Shogo Taniguchi, veteran berpengalaman, menjadi pemimpin lini belakang Jepang.
Tinggi badan 183 cm dan kemampuan membaca permainan yang baik membuatnya menjadi sosok yang sulit dilewati. Saat ini, ia berkarier di Belgia bersama Sint-Truiden.
Koki Machida, bek muda bertalenta, menjadi pelengkap lini belakang Jepang.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Situasi Saat Ini Tidak Baik
Tinggi badan 190 cm dan kemampuan bertahan yang kuat membuatnya menjadi ancaman bagi penyerang lawan. Pemain Union SG ini digadung-gadang sebagai penerus Shogo Taniguchi.