Suara.com - Persib Bandung akan berhadapan dengan tuan rumah Lion City Sailors, pada pertandingan keempat Grup F AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024).
Menjelang pertandingan tersebut, pelatih Persib, Bojan Hodak, bicara mengenai perbedaan level kompetisi hingga pengalaman bertanding di level Asia.
Menurut pelatih asal Kroasia ini, pertandingan tandang ACL 2 2024-2025 tidak mudah, pasalnya skuat Maung Bandung minim pengalaman bertanding di kompetisi Asia.
Terakhir kali Persib bertanding di kompetisi Asia yakni pada 2015 lalu, sehingga sudah sekitar 10 tahun skuat Maung Bandung tidak merasakan atmosfer pertandingan di level Asia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Pemain Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024, Bojan: Ide Bagus Tapi...
"Ini akan menjadi laga yang sulit. Di kompetisi internasional, kami tidak bermain di ajang AFC lebih dari 10 tahun. Tentu ada perbedaan pengalaman dan level jika dibandingkan dengan liga (domestik)," kata Bojan Hodak saat konferensi pers menjelang pertandingan, Rabu (6/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bojan Hodak kembali menyinggung terkait padatnya jadwal pertandingan yang dimiliki oleh skuat Maung Bandung.
Menurut Bojan Hodak, tim Persib yang menjadi perwakilan Indonesia di ajang ACL 2 2024-2025 seharusnya mendapat dukungan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, yakni dalam hal jadwal Liga 1.
"Sayangnya liga kami tidak membantu kami dari jadwal sehingga kami tidak bisa memainkan tim terbaik dan harus melakukan rotasi karena ada beberapa pemain cedera, ini masalah bagi kami," tegasnya.
"Grup ini juga sulit, ketiga tim pesaing itu berat, tapi kami cukup bisa membuat laga cukup kompetitif, kami tidak beruntung dan itu mungkin terjadi karena kami kurang memiliki pengalaman di level ini," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Bojan Hodak Tanggapi Sanksi Berat Dimas Drajad dari AFC
Meski demikian, Bojan Hodak menegaskan pada pertandingan keempat Grup F AFC Champions League 2 2024-2024, skuat Maung Bandung bakal berusaha menampilkan permainan terbaiknya.
Selain itu, Persib juga menargetkan kemenangan di kandang Lion City Sailors, untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, hingga saat ini skuat Maung Bandung baru mengoleksi satu poin.
"Di setiap pertandingan kami terus membaik, bahkan di laga terakhir kami nyaris menang, hanya kartu merah yang membuatnya berbeda. Karena separuh pertandingan kami bermain dengan 10 pemain. Jadi saya harap besok akan berbeda dan kami bisa pulang dengan hasil positif," ungkapnya.
Sementara itu, terkait kondisi lapangan Stadion Jalan Besar yang menggunakan rumput sintetis, Bojan Hodak mengaku hal itu menjadi rintangan bagi pasukannya.
Pasalnya, bisanya skuat Maung Bandung berlatih dan bertanding di lapangan dengan rumput alami. Sedangkan Lion City Sailors, terbiasa di lapangan sintetis, sehingga menjadi keuntungan bagi tuan rumah.
Meski demikian, mayoritas pemainnya sudah sempat merasakan berlatih di lapangan sintentis. Sehingga, Bojan Hodak tetap optimis pasukannya bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan.
"Tidak ada yang suka bermain di rumput artificial untuk tim dari luar Singapura. Tapi ini hal yang tidak bisa kami ubah dan kami akan berlatih di lapangan hari ini, pemain akan beradaptasi," ungkapnya.
"Semua sudah punya pengalaman sebelumnya untuk berlatih maupun bermain di rumput sintetis. Tapi tentu saja ini menjadi keuntungan bagi tim dari Singapura," tegasnya.
Kontributor : Rahman