Suara.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu tengah dihadapkan situasi kurang mengenakkan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.
Jepang dipastikan tidak akan diperkuat striker Feyenoord, Ayase Ueda karena mengalami cedera. Ueda diprediksi baru bisa sembuh pada awal tahun depan.
Kondisi ini membuat Moriyasu didesak oleh publik sepak bola Jepang untuk memainkan striker Celtic FC, Kyogo Furuhashi.
Striker veteran berusia 29 tahun itu dianggap publik Jepang jadi pengganti yang sepadan di lini depan tim Samurai Biru itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Buat Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Tak Bisa Cuma Andalkan Pemain Lokal
"Akibat cedera Ueda, kembalinya Kyogo Furuhashi yang bermain di Celtic mendadak menyedot perhatian publik," ulas salah satu media Jepang, Soccerdigestweb seperti dilansir Suara.com, Rabu (6/11).
Jika Kyogo Furuhashi dipanggil kembali oleh Moriyasu ke skuat Jepang, tentu ini jadi sinyal bahaya untuk lini belakang Timnas Indonesia.
Pasalnya, Furuhashi jadi salah satu pemain Jepang sangat subur. Ia telah mengantongi 147 pertandingan di Eropa. Secara keseluruhan, sepanjang kariernya, eks striker Vissel Kobe ini telah mencetak 144 gol.
79 gol ia cetak saat bermain untuk Celtic, 49 gol saat bermain di Vissel Kobe dan 17 gol untuk FC Gifu.
Sementara di level tim nasional, Furuhashi telah mencetak 5 gol dari 21 pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Situasi Saat Ini Tidak Baik
Meski begitu, menurut suporter Jepang, pelatih Moriyasu akan sangat mempertimbangkan untuk memanggil Furuhashi.
Pasalnya pemain Celtic itu dianggap tidak sesuai dengan kriteria dan skema taktik Moriyasu.
"Pelatih Moriyasu akan lebih memilih pemain depan tengah yang punya tinggi badan 180 cm dan bisa menahan bola," tulis salah satu netizen Jepang.
Secara karakter, Furuhashi yang punya tinggi badan 170 cm bukan striker penahan bola. Tipikal bermainnya lebih mengandalkan kecepatan dan skill dribble serta memanfaatkan peluang di depan mulut gawang lawan.