Suara.com - Cuitan Santiago Bernadya tengah jadi trending topic pada Rabu (6/11). Hingga Rabu siang sekitar pukul 12:03 WIB cuitan Santiago Bernadya jadi trending topic Indonesia di platform X.
Cuitan soal Santiago Bernadya ini jadi sindiran telak pada netizen pasca kekalahan Real Madrid dari AC Milan pada matchday keempat Liga Champions dinihari tadi.
Yang dimaksud Santiago Bernadya ialah saran menohok dari netizen untuk mengganti nama stadion Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
Nama Santiago Bernadya diambil dari penyanyi Bernadya Ribka atau Bernadya yang mempopulkerkan lagu Satu Bulan.
Baca Juga: Man City Memalukan, Pep Guardiola Adu Bacot dengan Pemain Sendiri
Lirik lagu Bernadya, 'Belum ada satu bulan' untuk menggambarkan kondisi Real Madrid. Sebelum ditekuk oleh AC Milan 1-3, anak asuh Carlo Ancelotii itu juga kalah dari Barcelona 0-4 di LaLiga pada 27 Oktober 2024.
"Ketawa banget bacanya santiago bernadya belum ada satu bulan madrid sudah kalah di kandang lawan barca dan milan," cuit salah satu pengguna X.
"Katanya Santiago Bernabeu gara-gara AC Milan sekarang berubah jadi Santiago Bernadya bang apa benar?" sambung akun lainnya.
Sementara itu, pasca kekalahan memalukan ini, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi tidak baik-baik saja. Skuat Real Madrid kata Ancelotti sangat terguncang.
"Bagus jika para pemain tenggelam seperti saya. Kami semua harus memikirkan cara untuk kembali bangkit," ucap Don Carlo seperit dilansir dari Diario AS.
Baca Juga: Bukan Tijjani Reijnders, 3 Pemain Maluku Ini Lebih Dulu Cetak Gol ke Gawang Real Madrid
"Saat ini kami harus mengambil langkah maju, karena ini menjadi tanggung jawab bersama. Ini akan jadi malam yang panjang. Ini saatnya kami merenung dan mencari solusi," sambungnya.
Diakui oleh Carlo Ancelotti, kekalahan telak dari AC Milan membuat suporter saat ini mulai meragukan kapasitasnya. Ia tak mempermasalahkan kondisi tersebut.
"Itu sangat normal bagiku. Tim tidak mencapai versi terbaik dan kita semua disalahkan. Sangat penting bagi kita semua untuk mengambil tanggung jawab,"
Ditegaskan oleh pelatih asal Italia, kondisi ini bukan soal apakah ia sabar atau tidak menghadapinya. Tapi bagaimana bisa kembali membuat Real Madrid kembali ke versi terbaiknya.
"Ini bukan soal sabar atau tidak. Kami jelas kehilangans sesuatu. Tim ini belum tunjukkan penampilan terbaik di dua laga. Kami khawatir. Kami telah kebobolan 9 gol di 3 pertandingan terakhir, catatan itu sangat buruk bagi tim sekelas Real Madrid," jelas Carlo Ancelotti.