Gol ini dibuat penyerang berkebangsaan Belanda itu dalam hitungan detik saja, tepatnya di detik ke-10,12. ini pun alhasil menjadi gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champions.
Pasca gol tersebut, Bayern Munich bermain lebih nyaman dan berhasil mencetak gol kedua lewat Lucio di menit ke-66. Real Madrid pun sempat memperkecil kedudukan berkat gol Van Nistelrooy di menit ke-83.
Hanya saja, gol Van Nistelrooy itu tak cukup untuk mengangkat mental bertanding para penggawa Real Madrid sehingga harus tumbang dengan skor 1-2.
Hasil akhir di leg kedua itu membuat agregat menjadi 4-4. Bayern Munich pun menjadi tim yang berhak lolos ke babak perempat final berkat keunggulan gol tandang.
Itulah kisah tiga pemain keturunan Maluku yang lebih dulu cetak gol ke gawang Real Madrid: