Suara.com - Real Madrid harus telan pil pahit pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11) dinihari WIB. Anak asuh Carlo Ancelotii itu kalah 1-3 dari AC Milan di Stadion Santiago Bernabeu.
Tiga gol kemenangan AC Milan dicetak oleh Malick Thiaw (12'), Alvaro Morata (39') dan Tijjani Reijnders (73'). Sedangkan satu gol Madrid dicetak oleh Vinicius Junior lewat titik putih.
Pasca kekalahan memalukan ini, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi tidak baik-baik saja. Skuat Real Madrid kata Ancelotti sangat terguncang.
"Bagus jika para pemain tenggelam seperti saya. Kami semua harus memikirkan cara untuk kembali bangkit," ucap Don Carlo seperit dilansir dari Diario AS.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Belum Puas Bobol Gawang Real Madrid Kini Bidik Juventus
"Saat ini kami harus mengambil langkah maju, karena ini menjadi tanggung jawab bersama. Ini akan jadi malam yang panjang. Ini saatnya kami merenung dan mencari solusi," sambungnya.
Diakui oleh Carlo Ancelotti, kekalahan telak dari AC Milan membuat suporter saat ini mulai meragukan kapasitasnya. Ia tak mempermasalahkan kondisi tersebut.
"Itu sangat normal bagiku. Tim tidak mencapai versi terbaik dan kita semua disalahkan. Sangat penting bagi kita semua untuk mengambil tanggung jawab,"
Ditegaskan oleh pelatih asal Italia, kondisi ini bukan soal apakah ia sabar atau tidak menghadapinya. Tapi bagaimana bisa kembali membuat Real Madrid kembali ke versi terbaiknya.
"Ini bukan soal sabar atau tidak. Kami jelas kehilangans sesuatu. Tim ini belum tunjukkan penampilan terbaik di dua laga. Kami khawatir. Kami telah kebobolan 9 gol di 3 pertandingan terakhir, catatan itu sangat buruk bagi tim sekelas Real Madrid," jelas Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Pertama dalam Enam Musim Man City Kalah Tiga Laga Beruntun, Berakhirnya Era Pep Guardiola?