Suara.com - Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia berdarah Latuhalat, Maluku, semakin menggila di Eropa. Terkini, pemain berpaspor Belanda itu mencetak satu gol saat membantu AC Milan melumat Real Madrid 3-1 di Liga Champions, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Tijjani, yang merupakan kakak dari winger Timnas Indonesia Eliano Reijnders, mencetak gol ketiga AC Milan setelah memanfaatkan umpan Rafael Leao pada menit ke-73.
Ini merupakan gol keempat Tijjani Reijnders musim ini bersama AC Milan dan ketiga baginya di ajang Liga Champions.
Catatan itu jelas impresif mengingat dirinya merupakan seorang gelandang. Bahkan, dia mencetak tiga gol di Liga Champions hanya dari empat pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Sporting Lisbon vs Manchester City, Perpisahan Manis Ruben Amorim?
Jalannya pertandingan
AC Milan tampil gemilang di Santiago Bernabeu dan membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui sundulan Malick Thiaw setelah menerima umpan dari Christian Pulisic lewat sepak pojok.
Thiaw berhasil membuat kiper Real Madrid, Andriy Lunin, tidak berkutik saat bola bersarang di gawang, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Milan.
Namun, Real Madrid segera menyamakan skor pada menit ke-23 melalui penalti Vinicius Junior, yang diberikan setelah Emerson Royal melanggar penyerang Brasil tersebut di dalam kotak penalti. Vinicius berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan tenang, membuat skor kembali imbang 1-1.
Meskipun Real Madrid memiliki beberapa peluang untuk unggul, AC Milan tetap tampil solid dan sukses merebut kembali keunggulan di menit ke-39. Setelah Youssouf Fofana berhasil memotong umpan dari Aurelien Tchouameni, bola diberikan kepada Pulisic yang kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Rafael Leao melepaskan tembakan yang ditepis oleh Lunin, tetapi Alvaro Morata dengan sigap menyambar bola rebound untuk membawa Milan unggul 2-1 hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Liga Champions Malam Nanti: Duel Real Madrid vs AC Milan, Link Live Streaming dan H2H
Di babak kedua, Real Madrid mencoba bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Vinicius Junior membuka peluang dengan tendangan luar kotak penalti di menit ke-47, namun masih dapat diamankan oleh kiper Milan, Mike Maignan.
Milan pun kembali menyerang, dan sundulan Leao di menit ke-52 hampir menambah keunggulan, tetapi berhasil digagalkan oleh Lunin.
Gol ketiga AC Milan akhirnya datang di menit ke-73, berawal dari aksi individu Leao yang mengirim umpan matang ke dalam kotak penalti. Tijjani Reijnders menyambut umpan tersebut dengan tembakan yang tak mampu dihentikan oleh Lunin, memperlebar skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Milan.
Real Madrid sempat mencetak gol pada menit ke-81 melalui Antonio Rudiger, tetapi wasit menganulirnya setelah tinjauan VAR mengungkapkan posisi offside pada umpan silang dari Dani Ceballos. Skor 3-1 untuk AC Milan bertahan hingga akhir laga.
Dengan kemenangan ini, AC Milan kini mengoleksi enam poin dari empat pertandingan di Liga Champions dan menduduki peringkat 18 klasemen sementara, sementara Real Madrid berada satu tingkat di atas Milan dengan selisih gol yang lebih baik.
Tijjani Reijnders, yang berdarah Indonesia, kembali membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang krusial bagi AC Milan. Bakatnya yang luar biasa dan produktivitas golnya sebagai gelandang menjadi tambahan energi positif bagi Rossoneri.
Keberhasilannya mencetak tiga gol dalam empat laga Liga Champions tak hanya menjadi kebanggaan bagi AC Milan, tetapi juga bagi para pendukungnya di Indonesia meski sang pemain sudah memilih Belanda sebagai tim nasionalnya.