Sebelum direkrut Genoa pada Oktober 2024, Super Mario sempat nganggur cukup lama setelah dilepas klub Turki Adana Demirspor pada Juli 2024.
Mario Balotelli awalnya digadang-gadang bakal jadi striker jempolan Italia. Sayangnya sifatnya yang kontroversial membuat jalan karier pemain Italia-Ghana itu terseok-seok.
Sepanjang kariernya, Balotelli tercatat dua kali mengalami masa tak memiliki klub. Pada 2020 ia juga sempat berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Brescia.
Mario Balotelli lahir di Palermo, Sisilia sebagai imigran dari Ghana. Keluarganya pindah ke Bagnolo Mella di provinsi Brescia, Lombardy, ketika dia berusia dua tahun.
Pada 1993, pihak berwenang menyarankan ia ditempatkan di panti pengasuhan. Keluarga Barwuah menyerahkan anak ini yang saat itu berusia tiga tahun ke keluarga angkat Balotellis, Italia.
Orang tua asuhnya Silvia, adalah putri Yahudi korban Holocaust bersama pasangannya Francesco Balotelli. Mereka tinggal di kota Concesio, Brescia, di Italia utara.
Balotelli memulai kariernya di Lumezzane. Pada usia 15 tahun ia dipromosikan ke tim utama, membuat debut tim utama pada pertandingan liga Serie C1 melawan Padova pada 2 April 2006.
Di luar sifatnya yang kontroversial, Balotelli spesialis set-piece karena tembakan yang kuat. Ia juga punya kecepatan, kekuatan, dan kemampuan teknis.
Mario Balotelli dianggap sebagai salah satu pengambil tendangan penalti terbaik di dunia sepak bola. Hal ini sempat diutarakan oleh mantan rekannya di Manchester City, Joe Hart.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions: Sporting Lisbon vs Manchester City, Perpisahan Manis Ruben Amorim?