Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Jepang pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dipastikan akan dipimpin oleh seorang wasit asal Iran, yakni Bonyadifard Mooud. Bonyadifard Mooud sudah pernah memimpin 4 pertandingan Liga Indonesia.
Laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 15 November 2024 mendatang ini tentu menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Menariknya, Bonyadifard Mooud bukanlah sosok asing bagi sepak bola Indonesia.
Wasit berlisensi FIFA sejak tahun 2013 ini pernah memimpin beberapa pertandingan di Liga 1 pada tahun 2017.
Baca Juga: Punya Statistik Gila! 3 Pemain Lokal Wajib Starter Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Beberapa laga besar seperti PSM Makassar melawan Persija Jakarta, Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, dan beberapa laga lainnya pernah dipimpin oleh pria kelahiran Shahrekord, Iran ini.
Sementara itu, pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan, Lutfullian Rustam.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki tuntutan khusus kepada para wasit yang akan memimpin pertandingan.
"Kami hanya berharap para wasit dapat memimpin pertandingan dengan adil dan netral," ujar Yunus Nusi.
Profil Bonyadifard Mooud
Baca Juga: PSSI Targetkan Wasit Asal Indonesia Pimpin Laga di Piala Dunia 2030
Pria asal Shahrekord, Iran, Bonyadifard Mooud, telah malang melintang di dunia sepak bola sebagai seorang wasit sejak tahun 2002.
Usianya yang menginjak 39 tahun tak menyurutkan semangatnya untuk memimpin pertandingan-pertandingan bergengsi.
Sejak 2013, Mooud telah resmi menyandang status wasit FIFA, sebuah prestasi yang membawanya memimpin berbagai pertandingan di level Asia.
Pengalamannya pun semakin terasah saat dipercaya menjadi wasit di ajang bergengsi seperti AFC Champions League Elite dan AFC Champions League Two musim ini.
Jejak langkah Mooud di kancah internasional begitu mengesankan. Ia telah memimpin pertandingan di berbagai turnamen besar, mulai dari Piala Asia U-20, Piala Asia U-23, hingga Piala Asia senior.
Tak hanya di level internasional, Mooud juga menjadi sosok yang tak asing di kompetisi domestik Iran, dengan catatan memimpin 136 pertandingan Liga Iran.
Siapa sangka, wasit berlisensi FIFA ini pernah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Pada Agustus 2017, Mooud dipercaya memimpin beberapa pertandingan Liga 1.
Tiga laga yang ia pimpin saat itu adalah duel sengit antara Arema melawan Persib, Persija menghadapi PSM, dan Bhayangkara FC berhadapan dengan Sriwijaya FC. Sepanjang ketiga pertandingan tersebut, Mooud tercatat mengeluarkan 12 kartu kuning.