Suara.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan penunjukan wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, untuk memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sosok Bonyadifard Mooud bukan wasit yang 100 persen bersih, dia punya 'dosa' yang perlu diwaspadai.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa keputusan penunjukan wasit ini telah diputuskan dalam konferensi AFC yang baru-baru ini digelar di Korea Selatan.
Selain Bonyadifard, wasit asal Uzbekistan, Lutfullin Rustam, ditunjuk untuk memimpin pertandingan melawan Arab Saudi.
Baca Juga: Gugup Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Diminta Belajar dari Verrell Bramasta
“Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea kami sampaikan itu. Untuk laga kita lawan Jepang, (wasit) dari Iran, yang lawan Arab dari Uzbekistan,” kata Yunus kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/11/2024) kemarin.
Bonyadifard Mooud bukanlah sosok asing di sepak bola Indonesia.
Ia pernah memimpin pertandingan di Liga 1 pada tahun 2017.
Namun, kepemimpinannya saat itu sempat menuai kontroversi, terutama saat memimpin pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Pengalaman pahit dengan keputusan wasit yang kontroversial pernah dialami Timnas Indonesia saat bertandang ke Bahrain.
Baca Juga: Siapa Ayase Ueda? Penyerang Jepang yang Paling Diwaspadai Shin Tae-yong
Saat itu, keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan.
PSSI berharap pengalaman pahit di masa lalu tidak terulang kembali.
Dengan penunjukan wasit-wasit yang telah berpengalaman, diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan fair.