Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, melayangkan kritik tajam terhadap proyek naturalisasi pemain keturunan yang terus menerus dilakukan PSSI untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Kritik soal program naturalisasi itu dilayangkan Anita Jacoba Gah dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk permohonan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
"Semoga ini langkah akhir, karena kita tidak miskin atlet. Kenapa ambil dari luar terus. Kami dari NTT, daerah tertinggal tapi gudang atlet. Kita punya atlet banyak di Indonesia," ujar Anita dalam pertemuan tersebut, Senin (5/11/2024).
"(Yang menjadi) pertanyaan saya kenapa kita mesti mengambil atlet dari luar (negeri), tidak sekali ini saja karena sudah terjadi beberapa kali. Mau sampai kapan ambil atlet dari luar?" tambahnya.
Baca Juga: Adu Kekayaan Raffi Ahmad Vs Denny Cagur, Sesama Pejabat Tapi Gaji Beda Jauh
Anita berharap, PSSI dan Kemenpora bisa membenahi program pembinaan pemain muda di Indonesia. Sehingga, dengan cara ini, talenta-talenta lokal bisa terus bermunculan di masa mendatang.
"Saya yakin atlet Indonesia punya fisik yang kuat, asal bagaimana pembinaannya, bagaimana Kemenpora mendidik mereka. Kalau kita bisa membanggakan Indonesia dengan anak-anak lain, kenapa kita harus ambil dari luar," lanjut Anita.