Suara.com - Lini depan masih jadi pekerjaan rumah (PR) Shin Tae-yong dalam meracik Timnas Indonesia.
Skuad Garuda memang sudah mencetak empat gol dari empat laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, performa lini depan Timnas Indonesia masih jadi sorotan karena dinilai banyak membuang peluang dan belum efektif dalam permainan.
Meski sudah memiliki Ragnar Oratmangoen hingga Rafael Struick, kebutuhan striker cukup mendesak bagi pasukan Merah Putih.
Baca Juga: Striker Andalan STY Dihukum Berat AFC Jelang Timnas Indonesia vs Jepang
Nama-nama seperti Ole Romeny serta Mauro Zijlstra digadang-gadang menjadi dua sosok striker yang dibidik untuk dinaturalisasi.
Meski demikian, Timnas Indonesia sejatinya tak perlu buang-buang waktu untuk mencari striker keturunan baru.
Adalah bomber Persik Kediri, Ezra Walian yang mulai tampil moncer di BRI Liga 1 2024/2025 bisa menjadi solusi belum maksimalnya lini depan timnas.
Terlebih, pemain keturunan Manado itu tak perlu dinaturalisasi, mengingat sudah berstatus WNI sejak lama dan pernah menjadi bagian Timnas Indonesia U-23 maupun senior.
Ezra baru saja menampilkan performa ciamik saat Persik bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (4/11/2024) malam.
Baca Juga: Kevin Diks Semringah Jelang Sumpah WNI, Tunjukkan Kehebatan saat Copenhagen Lawan Silkeborg
Pada menit ke-20 Persik berhasil unggul melalui gol kelas dunia lewat tembakan jarak Jauh Ezra Wallian yang meluncur deras ke pojok kiri gawang PSM.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak bahkan menyayangkan keputusan tim melepas Ezra Walian, ke Persik Kediri.
Penampilan Ezra saat melawan Persib Bandung di Stadion Brawijaya membuat Hodak terkesan.
"Dia (Ezra Walian, red) bermain dengan baik. Kami semuanya tahu bahwa dia memiliki tendangan yang sangat berbahaya. Jadi, setiap dia mendapatkan bola maka kami tidak memberikannya ruang," jelasnya.