Suara.com - Salah satu penyerang andalan pelatih Shin Tae-yong, Dimas Drajad resmi dijatuhi hukuman berat oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hal itu merupakan buntut dari kartu merah yang diterima penyerang 27 tahun itu di laga Persib Bandung vs Lion City Sailors.
Dalam laga lanjutan AFC Champions League 2 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 24 Oktober lalu itu, Dimas Drajad menanduk pemain lawan.
Terkini, hasil sidang Komite Disiplin dan Etik AFC memutuskan Dimas Drajad dilarang bermain dalam tiga laga AFC Champions League 2 2024-2025. Dia juga didenda 1.500 dollar AS atau setara Rp23,7 juta.
Baca Juga: UPDATE Timnas Indonesia, Petaka Yakob Sayuri, 'Berkah' untuk Asnawi Mangkualam?
Bagi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia, hukuman itu bisa dibilang tidak memberikan dampak apapun. Namun, lain halnya untuk Persib Bandung.
Pelatih Bojan Hodak mengakui hukuman yang diterima Dimas sangat berat. Hal itu membuat Persib Bandung kehilangan opsi pemain di lini depan saat bertanding di AFC Champions League 2.
Bagi Timnas Indonesia, hukuman AFC untuk Dimas Drajad tak berimbas apapun. Pasalnya, sang striker juga tidak dipanggil untuk dua laga FIFA Matchday November 2024.
Khusus untuk lini depan, Shin Tae-yong lebih memilih untuk memanggil Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, yang diperkirakan bakal jadi pelapis dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Shin Tae-yong tak memanggil Dimas Drajad karena sang pemain mengalami cedera di laga kontra Persik Kediri pada 28 Oktober lalu. Persib menyebut sang striker butuh waktu pemulihan sekitar 10 hari.
Baca Juga: Kabar Buruk! Timnas Indonesia Terancam Kehilangan 2 Bek Lincah Ini, Alami Cedera di Klub
Timnas Indonesia diketahui bakal menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 15 dan 19 November mendatang.