Suara.com - Siapa Julius van den Broek? Pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Belanda dan memiliki darah campuran sehingga bisa membela empat negara.
Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia atau pemain diaspora yang berada di luar negeri, terutama di Belanda.
Karena sejarah panjang antara Belanda dan Indonesia di masa silam, lahirlah banyak pemain keturunan yang bisa membela dua negara itu.
Tak hanya membela dua negara, adanya pernikahan antar ras yang makin marak terjadi di berbagai belahan dunia terkadang membuat para pemain keturunan ini bisa membela banyak negara.
Baca Juga: Petinggi JDT Puji Erick Thohir Terkait Prestasi Timnas Indonesia Tahun Ini
Salah satunya adalah Julius van den Broek. Pemain berusia 14 tahun ini menjadi salah satu pemain yang bisa membela empat negara karena darah campuran yang mengalir di tubuhnya.
Empat negara tersebut adalah Indonesia, Belanda, Aruba, dan Venezuela yang didapat dari kakek dan neneknya.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Julius van den Broek? Dari mana darah Indonesia yang dimilikinya?
Keturunan Jakarta
Julius van den Broek merupakan pemain muda keturunan Indonesia yang lahir di Etten Leur, Belanda, pada 4 Juni 2010 atau saat ini baru berusia 14 tahun.
Baca Juga: Beda Pandangan, Pemain Jepang Ini Malah Optimis Timnas Indonesia Tahan Imbang Negaranya
Darah Indonesia di tubuhnya diketahui berasal dari sang kakek yang merupakan orang Jakarta, dan menurun ke ayahnya.
“Kakek saya berasal dari Jakarta. Ayah saya setengah indo setengah (dan) setengah Belanda,” kata Van den Broek dikutip dari akun @voetbalers_indonesia di Instagram.
Ayahnya sendiri diketahui bernama Elco van den Broek yang berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) dan tampak memiliki wajah Indonesia.
Sementara itu, darah Aruba dan Venezuela yang dimiliki Van den Broek berasal dari ibunya yang bernama Ursula Hernandez Romero yang bekerja sebagai Account Manager di Belanda.
Mengenai karir Van den Broek, saat ini ia bermain di sebuah akademi di Belanda bernama Leon Talenten Academy.
Van den Broek sendiri bisa bermain sebagai gelandang tengah, gelandang serang, maupun striker, yang menandakan dirinya merupakan pemain Versatile.
Catatannya di level akademi pun cukup apik. Dari 7 pertandingan, Van den Broek mampu mencetak 6 gol dan 7 assist bagi timnya.
Sayangnya, usia Van den Broek masih terbilang muda dan dirinya hingga kini belum dilirik masuk ke akademi tim profesional di Belanda.
Andai nantinya ia bisa masuk ke akademi tim top Belanda, bukan tidak mungkin talentanya dilirik PSSI dan akan dimasukkan ke dalam skuad Timnas Indonesia U-16 maupun U-17.
(Felix Indra Jaya)