Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memulai proses panjang untuk menjadikan Kevin Diks sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Rapat perdana terkait naturalisasi pemain sepak bola asal Belanda ini berlangsung Senin sore ini. Proses ini menjadi sorotan publik karena diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan PSSI melalui pesan singkat kepada wartawan. Komisi XIII dan Komisi X direncanakan bakal membahas proses naturalisasi itu di Gedung DPR-MPR RI hari ini, Senin (4/11/2024) pada pukul 13.30 WIB dan 15.00 WIB.
"Rapat Kerja Komisi XIII (13.30 WIB) dan Komisi X (15.00 WIB) yang dihadiri PSSI untuk membahas proses naturalisasi tiga pemain yakni Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatom akan berlangsung di Gedung DPR-MPR RI, Senin (4/11)," demikian pesan singkat dari perwakilan PSSI.
Selain Kevin Diks, nama-nama seperti Jairo Riedewald dan Miliano Jonathans juga sempat mencuat sebagai calon pemain naturalisasi.
Baca Juga: Pemain Jepang Soroti Timnas Indonesia Terlalu Bergantung Naturalisasi: Saya Khawatir Mereka...
Namun, untuk saat ini, fokus utama DPR tertuju pada proses naturalisasi Kevin Diks.
Miliano Jonathans, yang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat, menarik perhatian publik.
Terlebih, ia merupakan bagian dari marga Jonathans, salah satu dari dua belas marga Belanda yang masih mempertahankan akar budaya di Depok.
Beberapa waktu lalu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah gencar memproses naturalisasi Kevin Diks dan dua pemain wanita, Estella Loupatty dan Noa Leatomu.
Kevin Diks, yang dikenal piawai dalam mengawal pertahanan, telah lama menjadi incaran Timnas Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini belakang skuad Garuda.
Arya Sinulingga memperkirakan proses naturalisasi Kevin Diks akan selesai pada Maret 2025 mendatang.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan tahapan dalam proses naturalisasi masing-masing pemain, meskipun dilakukan secara bersamaan.