Suara.com - Timnas Indonesia punya misi berat untuk menahan Jepang saat bertanding di lanjutan laga Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sempat mengatakan Skuad Garuda ditarget mendapat 4 poin pada bulan November ini saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Skenario paling realistis adalah menahan imbang Jepang dan sebisa mungkin mengalahkan Arab Saudi. Toh, semua laga berlangsung di Stadion Gelora Bung, Karno.
Untuk bisa mendapat, setidaknya satu poin, dari Jepang. Timnas Indonesia bisa mencontek cara-cara Australia yang bisa menahan imbang Jepang 1-1 di kandangnya.
Baca Juga: Oxford United Lepas Marselino Ferdinan, Fans Timnas Indonesia Heboh Merasa Disindir
1. Parkir Bus di Skema 3-4-3
Pergantian pelatih dari Graham Arnold ke Tony Popovic ditandai dengan perubahan formasi Australia ke skema 3-4-3. Taktik ini terbukti ampuh karena Australia menang 3-1 melawan China dan imbang 1-1 dengan Jepang.
Saat melawan China, Australia bermain sangat agresif, tapi melawan Jepang mereka punya pendekatan berbeda. Socceroos bermain parkir bus, bahkan hanya melepas satu tendangan sepanjang laga.
Parkir bus Australia tidak asal-asalan. Mereka mampu menjaga koordinasi antar lini dengan konsisten selama 90 menit. Gol Jepang bahkan hadir lewat gol bunuh diri bek Australia, Cameron Burgess.
2. Ciptakan Situasi Kemelut di Depan Gawang Jepang
Baca Juga: Dicoret Shin Tae-yong, FIFA Mendadak Peduli dengan Asnawi Mangkualam, Ada Apa?
Gol Australia ke gawang Jepang memang bukan dari pemain Australia itu sendiri, melainkan dari gol bunuh diri Shogo Taniguchi di menit 58.
Tapi yang bisa dicontoh Timnas Indonesia dari gol Australia ini adalah kemampuan Jackson Irvine dan kolega dalam menciptakan kemelut di depan pertahanan Jepang.
Gol bunuh diri itu hadir saat Australia bisa melepas umpan silang dari sisi kanan. Dengan situasi dua lawan dua di depan gawang, pemain Jepang terlihat cukup panik hingga melakukan kesalahan berujung gol.
Soal kemelut ini, Timnas Indonesia bisa belajar dari proses membobol gawang Jepang di Piala Asia 2023 lalu. Lemparan ke dalam Pratama Arhan menciptakan kemelut hingga akhirnya Sandy Walsh mampu mencetak gol.
Kontributor: Aditia Rizki